FaktualNews.co

Dua Dusun di Mojokerto Terendam Banjir, Ini Solusi Pemkab

Peristiwa     Dibaca : 1008 kali Penulis:
Dua Dusun di Mojokerto Terendam Banjir, Ini Solusi Pemkab
FaktualNews.co/Amanullah/
Nampak rumah yang terendam banjir di Desa Tempuran 2019. (Dok FN)

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Enam hari sudah banjir di dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mengenangi rumah warga. Berbagai aktivitas lumpuh dan juga ratusan rumah warga tergenangi  air akibat luapan sungai Watudakon.

Upaya Pemkan Mojokerto, untuk penanggulangan banjir tiap tahun juga terus dilakukan. Kali ini Pemkab Mojokerto mengajukan tiga langkah pasca banjir terhadap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) untuk menanggulangi banjir di Desa Tempuran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, hingga sampai saat ini dua dusun di Desa Tempuran, sedikit demi sedikit mulai menyusut meski perlahan.

Menanggapi hal tersebut, BPBD sudah menaikkan kondisi banjir di Desa Tempuran sebagai status siaga. Selain itu, BPBD juga sudah melakukan rakor bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) dan instansi terkait untuk menalangi.

Dalam rakor lanjut Zaini, menghasilkan beberapa usulan dan masukan kepada BBWS maupun PJT. Diantaranya agar melakukan normalisasi Sungai Watudakon dan peninggian tanggul.

“Hal ini juga sesuai penjelasan staf PUPR, jika BBWS tahun 2020 sudah menyediakan anggaran dan saat ini sedang proses lelang.

Karena normalisasi dan peninggian sungai Watudakon tidak bisa ditunda lagi,” ujarnya, Jum’at (7/2/2020).

Sementara, terkait DAM Sipon sebelum pintu air diusulkan dibuatkan filter sampah dan disetujui PJS Lengkong. Serta menyiagakan petugas penjaga pengaman pendamping pembersih pemeliharaan DAM Sipon.

Tak hanya itu, pihaknya dan instansi terkait juga meminta PJT untuk membuat filter sampah sebelum pintu Dam Sipon dan segera menyediakan petugas penjaga pengaman pendamping pembersih  pemeliharaan Dam Sipon.

Rakor digelar bersama PJT Lengkong, BBWS, Staf Bapenda Kabupaten Mojokerto, Staf Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Camat Sooko, Danramil Sooko, Kapolsek Sooko dan Kepala Desa (Kades) Tempuran. Rakor digelar di Posko BPBD Kabupaten Mojokerto yakni di Masjid Al Hikmah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin