Kepala KPW BI Kediri Resmi Diganti, Sektor Pariwisata dan UMKM Jadi PR
KEDIRI, FaktualNews.co – Hari ini, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Kediri, Musni Kusuma Atmaja, resmi digantikan Sofwan Kurnia. Pergantian tersebut dilakukan ditandai dengan upacara pengukuhan di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), yang ada di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng menyebut, kepemimpinan baru tersebut diharapkan adanya peningkatan di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kemajuan sektor pariwisata. Hal itu, lantaran Kediri mempunyai potensi besar yang masih perlu banyak pembenahan.
“Kedepan kan ada bandara di sini, saya rasa potensi wisata perlu ditingkatkan, apalagi di sini kan sarat dengan sejarah kerajaan-kerajaan. Ditambah dengan adanya bandara, pak Sofwan harus bisa memaksimalkan,” katanya, Jumat (7/2/2020).
“Program kita di Bank Indonesia dari pusat memang untuk membantu kenaikan UMKM, kita menyiapkan untuk itu,” sambungnya.
KPW BI Kediri di bawah kepemimpinan Sofwan Kurnia, terusnya, harus dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi yang telah diraih di era kepemimpinan Musni Hardi Kasuma Atmaja. Salah satunya, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders yang sudah terjalin baik selama ini.
Di era kepemimpinan KPW BI Kediri yang baru, Bank Indonesia akan senantiasa memperkuat sinergi dan koordinasi. Bank Indonesia akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademis, dan pihak terkait lainnya untuk penyelarasan program serta kebijakan guna mendorong terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Jadi, dengan upaya tersebut harapannya mampu mendukung fungsi, tugas, peran serta tanggung jawab Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran serta turut mengembangkan perekonomian nasional maupun regional. Di Kediri sendiri, capaian Kepala KPW BI sebelumnya juga sangat bagus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala KPW BI Kediri yang baru, Sofwan Kurnia menjelaskan, kedepan pihaknya akan mendorong para pelaku umkm untuk melakukan ekspor agar mampu meningkatkan kinerja dan produksi di wilayah kerjanya.
“Di sini, setelah saya melakukan diskusi dengan beberapa stekholder, kiranya saya melihat potensi yang sangat baik, yakni pada sisi ekspor. Hanya saja masyarakat di sini banyak yang belum begitu faham dengan cara-cara itu. Makanya, kita akan memberikan pemahaman agar bisa bekerjasama dengan pemerintah tentunya,” kata Sofwan.
Ke depan, lanjut sofwan, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pemerintah di wilayah naungannya untuk melakukan kerjasama, mendorong masyarakat di sektor UMKM untuk melakukan ekspor.
“Kita tentu masih harus bekerja sama dengan pemerintah tentunya untuk meningkatkan sektor UMKM tersebut,” pungkasnya.
