MOJOKERTO, FaktualNews.co – Hujan lebat yang terjadi di wilayah Pacet, Mojokerto, pada Jumat (7/2/2020) menyebabkan longsor di jalur penghubung Pacet – Trawas. Akibatnya, jalur menuju Trawas atau sebaliknya ditutup.
Kepala Desa (Kades) Claket, Umbar Mulyadi mengatakan, bencana longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah kawasan Kecamatan Pacet diguyur hujan lebat selama dua jam.
“Ya tadi memang hujannya cukup deras sejak pukul 13.00 WIB sampai sore. Nah, sekitar pukul 15.00 WIB longsor ini baru terjadi,” ungkapnya di lokasi longsor Dusun Meligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Longsor yang terjadi pada tebing setinggi 10 meter dan lebar 10 meter ini, menutup akses jalan penghubung antara Pacet – Trawas, Mojokerto. Hingga saat ini, longsor berupa tanah dan material bebatuan besar masih menutup akses jalan.
“Ya tidak bisa dilewati, jadi untuk sementara ditutup total, hingga material longsor ini dibersihkan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tebing longsor tersebut. Untuk sementara, warga bersama BPBD, TNI-Polri, instansi terkait serta relawan sedang berusaha membersihkan material longsor dengan cara manual.
“Ini sementara dibersihkan dulu sebisa mungkin bersama warga dan instansi terkait dengan mengunakan alat seadanya. Yang jelas, ini membutuhkan alat berat, sebab longsor juga membawa material bebatuan cukup besar yang kini berada di tengah jalan,” jelasnya.
Selain menutup akses jalan Trawas – Pacet dan sebaliknya, lanjut Kades, longsor juga menyebabkan sarana air bersih milik warga terputus.
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, hujan deras yang mengguyur kawasan Pacet selama dua jam ini, tak hanya menyebabkan longsor di Dusun Meligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet. Longsor juga terjadi di sejumlah daerah lain. Seperti di jalan Desa Cempokolimo dan di bantaran sungai Kali Kromong, Pacet Mojokerto.