Mayat mengambang di tengah sungai Desa Kedungotok, Tembelang, Jombang, saat dievakuasi.
JOMBANG, FaktualNews.co-Polisi dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi mayat yang mengambang di Sungai Konto Desa Kedunglosari (bukan Kedungotok seperti berita sebelumnya), Tembelang, Jombang, Sabtu (8/2/2020).
Evakuasi berjalan cukup lama. Sebab, petugas sempat mengalami kesulitan saat berusaha mengangkat mayat itu.
Selain kondisi arus sungai yang deras, lambannnya proses evakuasi ini juga karena posisi mayat yang tersangkut semak dan sampah yang ada ditengah sungai tersebut.
Mayat baru bisa dibawa ke tepi sekitar satu setengah jam kemudian setelah petugas berjibaku melawan derasnya arus sungai dan membersihkan sampahnya.
Kondisi mayat pun sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyegat. Diduga, korban tersebut sudah meninggal lebih dari tiga hari yang lalu.
Saat proses evakuasi berlangsung, perhatian masyarakat juga terpusat pada sebuah helm dan sandal tak jauh dari lokasi mayat.
Namun demikian, polisi memastikan benda-benda tersebut bukan milik korban (mayat).
“Helm dan sandal itu dugaan kami merupakan sampah yang kebetulan terbawa arus. Jadi tidak kami amankan. Jaraknya juga 4 hingga lima meter dari mayat, di situ banyak sampah lain,” terang Kapolsek Tembelang, Iptu Sarwiaji, Sabtu (8/2/2020).
Petugas kemudian membawa mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan ini ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Sejauh ini, identitas mayat belum bisa diketahui. Namun saat mayat diangkat dari tengah sungai itu, petugas mendapati sejumlah luka lecet pada sekujur tubuh mayat malang ini.
“Benar ada luka-luka hampir di sekujur tubuhnya. Namun dugaan sementara, luka tersebut karena mayat yang sudah mulai membusuk sehingga mudah lecet ketika terkena gesekan arus sungai dan sampah. Tapi kepastiannya akam kami bawa ke RSUD Jombang untuk proses lebih lanjutnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, mayat tersebut ditemukan warga Desa Kedungotok Kecamatan Tembelang, sekitar pukul 08.00 wib.
Saat ditemukan posisi mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan ini bverada di sungai yang masuk wilayah Dusun Juwet Desa Kedunglosari.
Mayat tersebut posisinya menyangkut di semak-semak yang ada di tengah sungai.
