JAKARTA, FaktualNews.co – Demi menyongsong musim baru MotoGP. Tim Yamaha melakukan berbagai perubahan Semua itu dilakukan demi bisa mematahkan dominasi MarcMarquez di lintasan balap.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan perubahan yang terjadi di Yamaha menyambut gelaran MotoGP. Mulai dari pergantian pimpinan di tingkat manajerial, penarikan Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji, hingga dikontraknya Fabio Quartararo untuk musim 2021.
Pada musim baru MotoGP 2020 ini, Quartararo masih tetap bersama tim Yamaha SRT. Meski demikian, ia bakal mendapatkan mesin motor yang sama persis dengan milik Maverick Vinales dan Valentino Rossi di tim pabrikan.
Segala perubahan itu diakui Jarvis sebagai upaya Yamaha untuk bisa kembali meraih gelar juara MotoGP, yang terakhir kali diraih pada 2015. Tidak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut juga mau memutus dominasi Marquez dan tim Repsol Honda di dunia balap sejak empat tahun beruntun.
“Ini dimulai sejak 12 bulan lalu ketika di pabrikan mereka mengubah pemimpin proyek dari Tsuji ke Sumi dan juga bos baru, Itoh. Pada dasarnya, kami dalam misi untuk memenangkan titel juara lagi dan itu tidak mudah karena para rival cukup tangguh,” kata Jarvis seperti dilansir Marca.
“Semuanya datang dari empat tahun kedigdayaan Marc Marquez dan Honda. Kami di sini untuk menang, serta menaklukkan kekuatan tersebut. Kami mesti berkembang lagi,” dia menambahkan.
“Sejak 2016 kami telah salah jalan. Musim lalu kami kembali ke jalur yang tepat, tetapi itu belum cukup. Kami harus lebih agresif, baik di sisi teknis maupun dalam manajemen sumber daya kami.”
“Ada banyak obrolan soal 2021 dengan mencuatnya dua pebalap muda di tim pabrikan, tetapi tahun ini juga kami sudah memiliki dua tim yang sangat kuat. Faktanya, kini kami memiliki lima pebalap, termasuk Jorge Lorenzo. Kami sangat optimis dan berharap bisa menang tahun ini,” ujar Jarvis.