LAMONGAN, FaktualNews.co-Perayaan Ulang Tahun ke-19 LA Mania (suporter Persela) berlangsung di Gedung Korpri Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, Minggu (9/2/2020).
Mereka yang hadir, selain ratusan pimpinan kordinasi wilayah (Korwil) LA Mania se-Kabupaten Lamongan, juga para suporter, serta petinggi dan pemain Persela.
Perayaan mengambil tema ‘Selama Hati & Jiwa Biru Muda, Jangan Goyang Menjadi Identitas Pejuang La Mania Dimanapun Kita Berada, Bergerak dan Bersatu’.
Ketua Umum La Mania Lamongan, Saptaya Nugraha di depan para supoter menyatakan, La Mania punya identitas pejuang.
“Dari beberapa suporter di Indonesia, ada suporter tercinta kita LA Mania. Namun LA Mania ini beda dengan suporter klub lain, karena LA Mania orang Lamongan asli,” kata Nugraha.
Nugraha berharap prestasi Persela Lamongan di tahun 2020 dalam Liga 1 Indonesia lebih baik. Termasuk dalam waktu dekat ini, Persela Lamongan bakal mengikuti kompetisi Piala Gubernur, LA Mania berharap Persela juara. Dan LA Mania akan selalu berada di belakang Persela Lamongan.
“Semoga di usia ke-19 LA Mania semakin dewasa, LA Mania semakin semangat dan makin cinta untuk mendukung Persela Lamongan dan semoga Persela Lamongan lebih berprestasi, dan tetap bertahan di Liga 1 Indonesia,” tandasnya.
Pelatih Persela, Nil Maizar, mengatakan, Persela bergerak karena bisa, sepak bola itu tidak jauh dari kehidupan suporter. Bermain dan berjuang tanpa suporter, tidak akan ada apa-apanya.
“Suporter itu mencintai dan dicintai klub. Jika suporter mendukung dengan penuh rasa cinta, maka para pemain akan lebih semangat dalam bermain,” tegas Nil Maizar.
Manager Persela Edi Yunan Achmadi mengatakan, Persela sudah menjadi ikon Lamongan, maka dari itu tinggal bagaimana caranya bersama-sama menjaga Lamongan tetap bertahan di level Liga 1 Indonesia.
“Kami membuka diri untuk semua, dari kelompok manapun yang ingin memajukan dan mensuport Persela. Mari kita jaga ketertiban bersama, apa yang yang sudah kita lakukan ini dapat memajukan Persela lamongan,” ujar Edi Yunan Achmadi, manager Persela.
Acara tersebut dihadiri para pemain Persela dan ratusan Suporter, ditandai peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun.