FaktualNews.co

Launching Kalender Wisata, Bupati Situbondo Optimistis Dikenal hingga Mancanegara

Wisata     Dibaca : 1012 kali Penulis:
Launching Kalender Wisata, Bupati Situbondo Optimistis Dikenal hingga Mancanegara
faktualnews.co/fatur
Bupati Situbondo saat melaunching Kalender Event Wisata bersama Forkopimda.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, melaunching kalender even wisata Kabupaten Situbondo selama tahun 2020, di Alun-alun Kota Situbondo, Sabtu (8/2/2020) malam.

Itu dilakukan guna mengenalkan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kegiatan launching kalender even wisata tahun 2020, bersamaan dengan perayaan imlek atau tahun baru China 2571, bertema ‘Bersama Kita Bisa’.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Forkopimda Situbondo, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Situbondo, serta keluarga besar komunitas Tionghoa Situbondo,

Kegiatan launching kalender event tahun 2020 diramaikan berbagai kesenian khas Situbondo, seperti tari landung, barongsai, pesta kembang api, yang diakhiri tausiah.

Bupati Dadang Wigiarto mengatakan yakin banyaknya kalender even wisata di Kabupaten Situbondo itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bahkan, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Situbondo akan lebih dikenal oleh para wisatawan dari mancanegara.

“Selain itu, saya juga berharap dukungan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Situbondo, melalui media sosial (Medsos). Saya yakin sejumlah destinasi wisata cepat dikenal para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” kata Bupati Dadang Wigiarto.

Dadang Wigiarto menambahkan, ada 13 destinasi wisata di Kabupaten Situbondo, yang dipromosikan dalam kalender even wisata Kabupaten Situbondo 2020.

Salah satunya destinasi wisata Kampung Blekok mendapat penghargaan dari Gubernur Jatim, sebagai wisata alam terbaik di Jatim.

“Selain itu, destinasi wisata kampung Kerapu juga mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo,” bebernya.

Bupati Dadang menegaskan, selain mendapat dukungan dari masyarakat, dalam memajukan juga harus membangun peradaban masyarakat agar sadar wisata.

Misalnya petani bisa mengubah mindsetnya supaya hasil pertaniannya bisa menjadi daya tarik wisata.

“Selain itu, saya juga harus mempersiapkan sentra-sentra perdagangan yang strategis agar bisa menarik para wisatawan, seperti industri rumah tangga juga harus berlomba-lomba mencari cara agar oleh-oleh khas Situbondo menarik peminat.

Dengan partisipasi dan dukungan masyarakat, saya yakin sejumlah destinasi wisata Situbondo akan menarik para wisatawan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags