FaktualNews.co

Pria di Probolinggo Histeris, Motor yang Dilaporkannya Hilang Ternyata Tetap di Parkiran

Peristiwa     Dibaca : 1924 kali Penulis:
Pria di Probolinggo Histeris, Motor yang Dilaporkannya Hilang Ternyata Tetap di Parkiran
FaktualNews.co/Mojo
Saiful mencegat dan menunggu sepeda motornya yang disangka hilang di pos pintu keluar pelabuhan Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FAktualNews.co – Saiful (48) benar-benar bingung bercampur ketawa. Betapa tidak, sepeda motor yang dilaporkan hilang ke pos penjagaan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, ternyata tidak hilang.

Kendaraan roda dua yang dibawa berendam atau mandi di laut tersebut, pada Minggu (9/2/2020) ada di tempat parkir. Posisinya seperti semula, yakni menghadap ke barat dan di setirnya ada jaket coklat miliknya. Tahu motor yang dibawanya masih ada alias tidak hilang, Saiful menangis bercampur bahagia.

Bapak yang mengaku warga Desa Warujinggo, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu, dengan perasaan senang kemudian pulang. Hatinya berbunga-bunga dan bercampur terharu, ketika sepeda motor yang dilaporkan hilang, ternyata ada di lokasi parkir.

Saiful berterus terang, benar-benar tidak melihat sepeda motornya, saat membilas tubuhnya usai berendam di laut. Ia kemudian menumpang kendaraan roda empat yang menuju pintu keluar atau arah selatan. Sesampainya di pos penjagaan, ia memberitahukan kalau sepeda motornya, hilang.

Bapak yang mengaku bekerja di bengkel mobil tersebut, bersama petugas mengawasi setiap kendaraan Honda Revo yang hendak keluar pelabuhan. Ada beberapa kendaraan yang serupa dengan milik Saiful, dihentikan petugas pos. Namun, berkali-kali Saiful mengatakan, bukan miliknya.

“Bukan itu. Striping motor saya hitam. Spionnya kecil,” Saiful menyebut ciri-ciri motornya.

Saat ditanya nopol-nya, Saiful mengaku tidak hafal. Sebab, ia jarang memakai dan kendaraan buatan tahun 2006 itu biasa dipakai anaknya bekerja. Sedang dirinya mengendarai motor GL-Max saat ke bengkel tempatnya bekerja.

“Nopolnya saya nggak hafal. STNK-nya ada di bawah jok (bagasi). Ya, ikut hilang,” tandasnya.

Tak hanya STNK, jaket yang ia pakai juga dibawa oleh pencuri. Beruntung, dompet yang di dalamnya berisi uang tak seberapa ditaruh di dompet celana pendeknya. Saat diminta menghubungi keluarga dan anaknya, Saiful mengaku, tidak hafal nomor selulernya. “Biar dah, ditunggu di sini saja. Barangkali nanti ketemu,” tukasnya.

Saiful yakin sepeda motornya masih berada di dalam area pelabuhan. Mengingat, tidak sampai 1 menit, dirinya mengetahui sepeda motornya hilang. Saat itu pula, ia melapor ke pos penjagaan sekaligus menjaga.

“Saya langsung ke sini. Enggak sampai 1 menit. Dari parkiran ke pos jaga numpang mobil orang yang akan keluar pelabuhan,” tandasnya.

Saat ditanya kronologinya, Saiful mengatakan, pagi itu sehabis berendam ia akan membilas badannya. Ia sempat ke tempat parkir dan mengambil baju dan celana yang disimpan di bawah jok atau sadel. Kemudian menuju kios untuk membeli air kemasan botol.

“Air itu untuk bilas. Usai bilas, saya lihat sepeda motor sudah tidak ada di tempat parkir,” jelasnya.

Selesai pakai baju dan celana, Saiful bergegas ke arah selatan dan menumpang mobil orang yang sama-sama ke arah selatan. Sekitar satu jam ia mengawasi setiap pengunjung yang keluar PPPM (pelabuhan) mengendarai sepeda motor. Namun, dari sekian motor yang dihentikan atau dihadang petugas jaga pos pintu keluar-masuk pelabuhan, kendaraan yang dicari, tak ditemukan.

Merasa bosan menunggui Saiful berada di pos pintu keluar, Gogon salah satu pengunjung masuk ke pelabuhan. Ia menuju ke tempat parkir yang ditunjuk Saiful dan melihat motor Honda Revo ada di parkiran dan di kemudinya ada jaket coklat. Mengetahui ada motor yang ciri-cirinya sesuai yang disebut korban, Gogon balik menuju pos jaga.

Setelah disampaikan, Saiful, petugas pos jaga, anggota Buser Polres Probolinggo Kota yang sejak awal mengikuti laporan kehilangan tersebut menuju tempat parkir. Setelah sampai, lanjut pria berambut panjang tersebut, Saiful kegirangan.

“Ya, sepeda motornya ketemu, enggak hilang. Dia senang sampai meluk-meluk saya sambil menangis. Kok bisa, ngomong motornya ilang, padahal ada di tempat parkir,” pungkas Gogon.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas