FaktualNews.co

Sudetan Sungai Welang, Dianggap Solusi Atasi Banjir di Pasuruan

Peristiwa     Dibaca : 1231 kali Penulis:
Sudetan Sungai Welang, Dianggap Solusi Atasi Banjir di Pasuruan
FaktualNews.co/Aziz/
Sungai Welang yang aktif menimbulkan banjir di wilayah Kota maupun Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Langkah Pemkab Pasuruan, mengatasi problema banjir di musim hujan, terus diupayakan solusinya. Banjir yang kerap terjadi di puluhan desa di Kecamatan Kraton dan Pohjentrek, akibat luapan sungai Welang tersebut, jadi prioritas untuk diatasi.

Rencananya Pemkab Pasuruan, akan membuat sudetan (terusan) sungai Welang, dananya dari APBN.

“Pemerintah berencana membuat sudetan di sungai welang, untuk atasi banjir,” ujar Kepala PU Sumber Daya Air Dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib, Minggu (9/2/2020).

Untuk merealisasikan pembangunan sudetan tersebut, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 346 miliar lebih.

“Pembuatan sudetan tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah pusat dalam menanggulangi banjir di wilayah kraton dan pohjentrek akibat luapan sungai welang,” jelasnya.

Menurut Misbah, ada dua program kegiatan yang masuk dalam rencana kegiatan atasi banjir di Kraton dan Pohjentrek ini. Diantaranya pembuatan sudetan dengan estimasi biasa sebesar Rp 211,90 miliar.

“Satu kegiatan lainnya adalah pembuatan longestrorage di sejumlah titik,” terang Misbah.

Untuk kegiatan kedua ini, katanya, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 135 miliar. Kedua kegiatan tersebut masih dalam tahap perencanaan.

“Karena sepertinya memang ada beberapa perubahan yang harus dilakukan, sebelum dimatangkan lebih lanjut. Jadi, sementara masih finalisasi,” ucapnya.

Ditambahkan, kedua program tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan serupa di sungai Welang. Karena keberadaan sungai yang berhulu di wilayah Lawang, Kabupaten Malang dan Purwodadi itu kerap menjadi pemicu terjadinya banjir hingga membuat jalur Pantura terputus.

Untuk merealisasikan, pihaknya hanya bertugas untuk membantu kelancaran program itu, diantaranya, terkait rencana pembuatan longestrorage. Selain itu, langkah sosialisasi pada warga bantaran sungai juga perlu dilakukan.

“Dengan langkah itu, maka warga mengetahui dan diharapkan mendukung,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin