Ada 74 Tenaga Kerja Asing di Jombang, 13 Orang Di Antaranya Asal China
JOMBANG, FaktualNews.co – Meskipun Jombang bukan kabupaten besar, tapi Kota Santri ini masih menjadi favorit bagi pekerja asing. Setidaknya hingga Desember 2019, ada sekitar 74 orang pekerja asing.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Kabupaten Jombang, Purwanto menjelaskan, jika data tersebut berdasarkan laporan dari perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Jombang.
“Jumlah TKA secara keseluruhan sampai dengan bulan Desember 2019, ada 74 TKA. Mereka semua itu tersebar di 14 perusahaan di Jombang,” katanya kepada FaktualNews.co, Selasa (11/2/2020).
Dari sejumlah 74 TKA tersebut, lanjut Purwanto, ada 13 orang yang berasal dari negara China. TKA dari negara China yang dimaksud itu tersebar di tiga perusahaan. Mereka didatangkan perusahaan sebagai tenaga profesional di bidang masing-masing.
“Ketiga perusahan ini yaitu PT Pei Hei ada 8 orang TKA, PT Shoei ada 4 orang TKA, dan PT Karya Mekar Dewatamali berjumlah 1 orang TKA,” rincinya.
Disinggung apakah ada warning bahaya virus corona kepada tenaga kerja asal China, Purwanto menjawab itu bukan ranah instansi yang dia pimpin. Tugas instansinya yaitu rekomendasi Pembuatan Paspor TKI ke luar negeri.
“Tentang warning (virus Corona) kepada pekerja bukan menjadi ranah kami. Karena rencana penggunaan tenaga kerja asing itu menjadi ranah tugas Kementerian Tenaga Kerja RI. Bahkan, terkait impor bahan baku juga bukan menjadi ranah tugas Disnaker,” tambah Purwanto.
Hingga saat ini, belum ada tenaga kerja asing yang terjangkit virus corona. Namun, Purwanto menolak jika ada pemulangan TKA asal China. Ia beralasan itu bukan ranahnya lagi.
“Tentang pemulangan TKA bukan ranah tugas Disnaker Jombang,” jawabnya singkat.
