FaktualNews.co

Oknum Satpam Kejari Jombang Diduga Hambat Wartawan, Ini Komentar FRMJ

Peristiwa     Dibaca : 1227 kali Penulis:
Oknum Satpam Kejari Jombang Diduga Hambat Wartawan, Ini Komentar FRMJ
faktualnews.co/muji lestari
Portal di gerbang Kantor Kejari Jombang. Tak ada papan / tulisan arahan untuk tamu.

JOMBANG, FaktualNews.co-Sikap yang dinilai arogan yang diduga dilakukan oknum Satpam Kantor Kejari Jombang, ternyata tidak hanya dirasakan satu wartawan saja, namun juga wartawan lain.

Arogansi ini tidak hanya dilakukan untuk alasan prosedur pengamanan di kejari setempat, melainkan juga ditunjukkan dengan tindakan yang bisa mengarah kepada sikap menghambat tugas jurnalis.

Slamet Wiyoto, wartawan Kabarjombang.com (Faktual Media Grup), mengaku pernah pernah dilarang oknum satpam setempat membawa telepon seluler (ponsel).

“Padahal saya mau wawancara, dan perlu peralatan perekam. Bagaimana bisa wawancara kalau tidak boleh membawa ponsel. Beberapa teman lain juga mengaku diperlakukan sama,” ungkap Slamet Wiyoto, Selasa (11/2/2020).

Koordinator LSM Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), Joko Fattah Rochim mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.

Diapun menilai prosedur dan sistem keamanan yang diberlakukan di Kantor Kejari Jombang terlalu berbelit.

Menurutnya, sistem ini tak tepat jika diterapkan di kejaksaan sebagai lembaga pelayanan publik.

Prosedur keamanan yang super ketat di salah satu institusi penegak hukum malah mengundang tanda tanya besar bagi kalangan masyarakat.

“Pengamanan ‘over acting’ itu nggak boleh. Kejaksaan itu harus memberikan pelayanan yang jelas, kan sudah ada CCTV. Contoh, untuk media, itu tugasnya melakukan peliputan. Itu salah kalau dilarang, saya sangat sayangkan itu,” terang Fattah.

“Sudah ada CCTV kenapa harus takut. Ada apa, kan di setiap ruangan ada itu CCTV, kan bisa dipantau, media pun ada kartu persnya,” tandasnya.

Sebelumnya, petugas satpam Kejari Jombang dikeluhkan karena mempersulit akses wartawan ke kantor kejaksaan setempat. Caranya pun dinilai arogan.

Ini dialami wartawan FaktualNews.co, Muji Lestari, sesaat usai menemui Kasi Intel Kejari Jombang, Harry Rachmad untuk kepentingan klarifikasi.

Setelah klarifikasi dan berpamitan, jurnalis tersebut dihampiri oknum satpam inisial R di area parkir.

Tanpa basa-basi dan memberi penjelasan, R justru langsung membentak wartawan Faktual dan menginterogasinya. Satpam R berdalih wartawan dilarang masuk ke kantor Kejari melalui pintu belakang.

“Ini bukan jalannya orang! sampean harusnya lewat depan, diperiksa, semua barang bawaan tidak boleh dibawa masuk (termasuk peralatan wartawan, kamera, ponsel),” sergah oknum satpam R, ditirukan wartawan FaktualNews.co bernama Tarie.

Wartawan tersebut menyesalkan tindakan oknum satpam yang dinilainya tidak pada tempat tersebut.

Sebab berdasarkan pantauan di halaman depan, sambungnya, tidak ada satupun papan imbauan yang mewajibkan semua tamu harus diperiksa terlebih dahulu.

Selain itu, kantor kejari yang notabene lembaga pelayanan publik, justru membatasi akses masyarakat, terlebih awak media, dengan sistem keamanan yang dinilai cukup mempersulit.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah