FaktualNews.co

Harga Bawang Putih di Sidoarjo Meroket, DPRD Minta Disperindag Turun ke Pasar

Ekonomi     Dibaca : 1204 kali Penulis:
Harga Bawang Putih di Sidoarjo Meroket, DPRD Minta Disperindag Turun ke Pasar
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Agil Effendi.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Harga bawang putih di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Sidoarjo melonjak tinggi. Kenaikan tersebut mencapai 100 persen lebih dari harga biasanya.

“Saat ini bawang putih harganya Rp 60 ribu per kilogram. Ini naik pesat dibanding sebelumnya seharga Rp 30 ribu per kilonya,” ucap Muklis, salah satu pedagang sayur di Pasar Sono, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (12/2/2020).

Menurut dia, harga bawang putih naik pesat setelah ramai pemberitaan virus corona yang terjadi di Tiongkok, khususnya di Kota Wuhan. “Kan bawang putih impor dari Cina, makanya mahal setelah adanya virus corona itu,” ungkapnya.

“Bawang putih naik tinggi ini juga berdampak bagi kami karena pembeli banyak yang kaget, sehingga hanya membeli sedikit saja. Saya berharap pemerintah agar segera mengatasi persoalan ini,” harapnya.

Meroketnya harga bawang putih dari harga biasanya di sejumlah pasar wilayah Sidoarjo tersebut disikapi anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Agil Effendi. “Saya meminta Disperindag Kabupaten Sidoarjo untuk turun langsung ke pasar-pasar melihat harga agar segera terkontrol,” ucapnya di Kantor DPRD Sidoarjo.

Menurut Agil, melonjaknya harga bawang putih harus segera disikapi karena sudah menjadi keluhan semua masyarakat maupun pedagang. Aapalagi, lanjut dia, bawang putih merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat.

“Kalau ini terus dibiarkan kasihan masyarakat kita,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.

Selain itu, Agil khawatir bila persoalan tersebut tidak segera ditangani bisa berdampak melonjaknya harga kebutuhan pokok lainya yang di wilayah Sidoarjo.

“Kami (Komisi B) akan koordinasi dengan Disperindak untuk dapat turun pasar bersama, memastikan harga kebutuhan lainnya di pasar tidak ikut naik,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas