Satu Ditemukan Tewas, Pencarian Korban Tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo Terus Berlanjut

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pasca ditemukannya Aksan (dalam berita sebelumnya tertulis Nur Hasan) usia 13 tahun, pelajar yang tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo, Rabu (12/2/2020) malam, Tim Gabungan melakukan pencarian dua korban tenggelam yang tersisa.

Kasi Oprasional Basarnas, Wayan Suyatna mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pantauan dari darat di sejumlah titik yang dicurigai terkait keberadaan dua korban yang tersisa yakni Moch Rully Murniawan (13) dan Dafaldi (13).

“Secara SOP, memang pencarian dihentikan pada matahari gelap, karena tidak efektif. Tapi ini beda, selain permintaan dari pihak keluarga korban, lokasi tenggelamnya korban juga cukup terang, tapi tetap memperhatikan sefty,” kata Wayan, Rabu (12/2/2020).

Sebelumnya, Tim Gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga yang melakukan pencarian air, mengerahkan dua perahu karet milik Basarnas dan TNI untuk melakukan manuver dalam pencarian. “Ada peralatan selam milik marinir Karangpilang juga,” terangnya.

Saat melakukan pencarian, pihaknya mengaku sudah melakukan pencarian air dari tenggelamnya ketiga korban, sampai jarak kurang lebih dua kilometer.

Seperti yang diketahui sebelumnya, tiga pelajar SMPN 5 Sidoarjo tenggelam di Kali Pucang Sidoarjo, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiga korban itu adalah Aksan (13), warga Manyar, Kelurahan Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo dan tinggal di Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Moch Rully Murniawan (13) dan Dafaldi (13), warga Jalan Kartini, Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo.

Dari tiga korban tersebut, satu korban atas nama Aksan berhasil ditemukan oleh warga dengan jarak kurang lebih 200 meter dari tenggelamnya korban.

Aksan yang mengenakan seragam sekolah itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.