FaktualNews.co

TKW Nganjuk Dipulangkan Majikan Karena Dicurigai Terjangkit Corona Pasca dari China

Peristiwa     Dibaca : 2930 kali Penulis:
TKW Nganjuk Dipulangkan Majikan Karena Dicurigai Terjangkit Corona Pasca dari China
FaktualNews.co/RM Gawat
Fathu Khoiruyyana (31) seorang TKW asal Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.

NGANJUK, FaktualNews.co – Fathu Khoiruyyana (31) seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dipulangkan majikannya dari Hongkong, karena dicurigai terjangkit virus corona.

TKW tersebut sempat diperiksa ke rumah sakit oleh majikannya setelah mengeluh sesak nafas pasca bepergian dari China. Kini, dia dalam masa observasi hingga 14 hari oleh tim Dinkes Nganjuk.

Sejak tiba di rumahnya, pada Senin (10/2/2020) petang lalu, perempuan yang biasa disapa Yana ini harus selalu mengenakan masker atas perintah tim medis. Awalnya, pada 25 Januari 2020 lalu, Yana bersama majikannya sekeluarga bepergian ke China dari Hongkong untuk merayakan Imlek. Setelah tiga hari di China, tepatnya tanggal 27 Januari 2020 lalu, Yana bersama majikannya sekeluarga kembali ke Hongkong.

“Tiga hari di china sama majikan dan keluarganya,” ujar Yana saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/02/2020).

Sehari setelah pulang dari china, Yana mengalami sesak nafas, panas, nyeri dada, batuk, dan pilek. Kondisi yang dialaminya hingga satu minggu, atau tanggal 04 Februari 2020 itu tidak dilaporkan ke majikannya.

Puncaknya, pada 05 Februari, Yana mengalami sesak dan nyeri dada hingga tembus punggung. Setelah memberanikan diri melapor ke majikan, akhirnya dia dibawa ke dokter untuk periksa. Saat tiba di dokter pertama, dia ditolak untuk diperiksa karena ada riwayat habis bepergian dari China.

Di dokter kedua, dia tidak memberi tahu bahwa ada riwayat baru saja dari China. Sehingga dia diperiksa, dan hasil diagnosa dinyatakan maag. Dia kemudian disuruh minum obat yang diberikan sang dokter.

“Saya juga kaget dan baru tahu kalau saya maag. Padahal sebelumnya tidak pernah saat periksa ke dokter dibilang maag,” kata Yana.

Sayangnya, hingga tanggal 08 Februari 2020, kondisi Yana tetap saja tidak kembali sehat. Dia pun akhirnya diperiksa ke rumah sakit. Pasca periksa dari rumah sakit itulah sang majikan langsung mengantarkan Yana pulang ke agen TKI. Sehari kemudian, dia dipulangkan ke Indonesia.

“Saat ke rumah sakit, saya dijemput ambulance setelah majikan telpon rumah sakit. Setelah diperiksa di rumah sakit, saya dijemput majikan, dan ternyata dianter ke agen (TKI). Katanya majikan takut saya sudah terkena virus, sehingga tidak dipulangkan ke rumahnya, tapi ke agen,” jelas Yana.

Atas permintaan tim Dinas Kesehatan Nganjuk, Yana harus cek kesehatan di Puskesmas Ngronggot. Hasil sementara pemeriksaan, kondisi kesehatan Yana dinyatakan normal. Meski demikian, yana harus menjalani proses observasi hingga tanggal 23 Februari 2020 mendatang, dan setiap dua hari sekali Yana akan dicek kesehatannya oleh tim.medis Dinkes Nganjuk.

“Tadi sudah mulai kita cek kesehatannya, dan masih normal. Tapi tetap kita pantau sampai tanggal 23 Februari nanti,” ungkap dr Lilik Ishariati, kepala Puskesmas Ngronggot.

Dikatakannya, apabila hingga tanggal 23 Februari, Yana kondisi kesehatannya tetap baik, maka akan diperbolehkan melepas masker dan berinteraksi normal dengan orang lain. Sementara untuk saat ini, Yana masih diminta untuk lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang lain termasuk keluarganya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas