Pemkab Situbondo Kirim Masker ke Hongkong
SITUBONDO, FaktualNews.co – Meski masker mulai langka di Kabupaten Situbondo. Namun Pemkab Situbondo masih mengirim bantuan masker ke Hongkong, sesuai dengan permintaan warga Situbondo, yang berada di Hongkong.
Saat ini, masker di Hongkong mulai terbilang langka. Bahkan, harganya sangat mahal hingga mencapai Rp.1 juta lebih . Itu terjadi setelah mewabahnya virus corona di Wuhan China.
Pemkab Situbondo memutuskan untuk mengirim bantuan masker kepada seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Situbondo di Hongkong, setelah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi melakukan video call, dengan salah seorang TKI asal Situbondo di Hongkong.
“Kami disini sangat membutuhkan bantuan masker dari pemerintah Situbondo. Karena saya dan teman-teman membutuhkan masker untuk bekerja sehari-hari,” kata Mulyati, warga Situbondo yang bekerja di Hongkong, saat melakukan video call dengan Bupati Situbondo, Kamis (13/2/2020).
Mulyati menyampaikan keluhannya melalui video call bersama Bupati Dadang Wigiarto, beserta jajarannya di ruang Intelegence Room (IR). Ia mengaku, harga masker di Hongkong mencapai hampir Rp1 juta per box yang berisi 50 pcs masker.
“Harganya mahal, sampai 488 Yuan. Kalau dirupiahkan hampir Rp1 jutaan. Oleh karenanya, saya mohon kirimannya bapak,” ujar wanita yang bekerja di Hongkong sejak 2003 itu dengan nada lirih.
Perempuan berusia 49 tahun asal Kecamatan Panji, Situbondo, juga menjelaskan bahwa kondisi di daerah tempatnya bekerja, aman terkendali. Memang ada yang terjangkit virus corona, namun sudah diisolasi dan mendapatkan perawatan medis.
“Kemarin saya dengar kabar bahwa ada dua orang di daerah saya yang terkena corona dan sudah diisolasi,” bebernya.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengaku, pihaknya hari ini akan mengirim masker melalui pos sebanyak 5000 pcs. Dana pengiriman ribuan masker itu merupakan gabungan dana dari CSR Bank Jatim Situbondo, dengan stok masker milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo.
“Supaya masker sampai ke sasaran, yaitu kepada warga Situbondo yang berada di Hongkong, kami alamatkan kepada salah satu TKW di Hongkong,” ujar bupati.
Bupati berpesan, agar para pekerja wanita asal Situbondo tetap solid dan menjaga silaturrahim sehingga bisa saling menginformasikan kondisi masing-masing dan terakses ke Situbondo.
“Tetap tenang dan tawakal, kami disini juga berdoa untuk kalian supaya diberi kelancaran dan keselamatan dalam bekerja,” tutup Bupati.
