Tangkal Virus Corona, Pemkot Blitar Kerahkan 1.160 Kader Kesehatan
BLITAR, FaktualNews.co-Pemkot Blitar mengerahkan 1.160 orang kader kesehatan se Kota Blitar untuk melakukan kewaspadaan terkait beredarnya isu virus Corona.
Pasalnya virus mematikan tersebut sangat berbahaya jika masuk di Indonesia kususnya wilayah Blitar.
Plt Walikota Blitar, Santoso mengatakan, 1.160 kader kesehatan ini akan memantau dan bergerak cepat jika ada keluhan dari masyarakat, termasuk mewaspadai adanya virus corona tersebut.
“Dari sekian kader kesehatan tersebut wajib tahu dan paham. Lalu jika lingkungan mereka ada yang terjangkit virus, mereka bisa memberikan penjelasan terkait bahayanya virus corona ini,” kata Santoso, Kamis.13/2/2020.
Dijelaskan Santoso, jangan sampai para kader kesehatan yang merupakan kader posyandu balita dan posyandu lansia ini tidak bisa menjelaskan, jika ada warga di sekitarnya yang belum tahu tentang virus corona.
“Terutama jangan panik, jika ada warga yang mengalami gejalanya seperti demam dan batuk. Justru harus bisa memberikan penjelasan,” jelasnya.
Termasuk memberikan penjelasan jika ada informasi atau kabar hoaks yang belum tentu kebenarannya, mengenai virus corona.
“Jangan sampai ada warga yang batuk dan panas, lalu dikatakan terjangkit virus corona dan dikucilkan,” tandas Santoso.
Ditambahkan Santoso, jika ada warga yang mengalami gejala mirip virus corona disarankan berobat ke puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit.
“Karena RSUD Mardi Waluyo ditunjuk sebagai RS rujukan pasien dengan gejala virus corona, dengan menyiapkan 60 pakaian APD (alat pelindung diri) dan ruang isolasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini juga dibagikan masker pada para kader kesehatan, sebagai contoh untuk warga yang ingin secara mandiri menggunakan masker sebagai kewaspadaan dini diri sendiri.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr M Muchlis menyampaikan pihaknya juga sudah gencar melakukan sosialisasi mengenai kewaspadaan dini virus corona ini.
“Diantaranya mengenali gejala dan pencegahannya, baik di pustu (puskesmas pembantu), puskesmas maupun RS di Kota Blitar,” katanya.
Adapun gejala klinis terkena virus corona adalah mengalami demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan dan lesu.
Sedangkan pencegahannya, sering cuci tangan dengan sabun, gunakan masker jika batu-pilek, hati-hati kontak dengan hewan, jangan konsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin olah raga dan istirahat yang cukup.
“Serta segera periksa ke dokter, jika mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas,” tambah dr Muchlis.