FaktualNews.co

Fenomena Virus Corona, Masker di Nganjuk Nyaris Tak Tersisa

Kesehatan     Dibaca : 1408 kali Penulis:
Fenomena Virus Corona, Masker di Nganjuk Nyaris Tak Tersisa
FaktualNews.co/R. M. Gawat
Sidak petugas Dinkes Nganjuk di salah satu apotek setempat.

NGANJUK, FaktualNews.co-Keberadaan masker di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur langka sejak dua minggu terakhir. Bahkan stok di pasaran sudah habis, sehingga pembeli tidak bisa mendapatkan masker di apotek maupun tempat penjualan lainnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk memastikan, kelangkaan masker ini merupakan dampak dari fenomena virus corona.

Guna memastikan laporan kelangkaan masker, petugas Dinkes Nganjuk, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai apotek, Jumat (14/2/2020).

Petugas mendatangi apotek satu persatu guna melihat secara langsung ketersediaan masker.

Setibanya di apotek yang dituju, petugas langsung menanyakan stok masker kepada apoteker. Alhasil, apoteker tidak bisa menunjukkan satupun stok masker. Bahkan stok masker sudah langka sejak dua minggu lalu.

Kondisi serupa juga terjadi di apotek-apotek lainnya. Mayoritas stok masker kosong, hanya sebagian yang stoknya masih ada meskipun sangat sedikit.

“Sudah sekitar dua minggu kami sudah tidak punya, stok habis. Padahal hampir setiap hari ada yang mau beli, tapi kami sudah tidak punya,” ujar Lilik, owner Apotek Bhakti Sedudo.

Dinkes Nganjuk menyatakan kelangkaan masker merupakan dampak dari fenomena virus corona. Sebab, sebelum ada vorona ketersediaan masker melimpah.

“Kami dapat laporan sekitar dua minggu lalu itu. Pastinya sejak ramai corona itu, stok masker mulai menipis. Dan sekarang sudah habis. Kalau sebelum kasus corona, stoknya kayak kacang goreng, berapa pun belinya stok ada,” kata Sri Soebakti, Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Nganjuk.

Dinkes Nganjuk belum bisa memastikan hingga kapan kelangkaan masker ini akan berakhir. Pihaknya masih akan melaporkan kelangkaan masker ini kepada Dinkes Provinsi Jawa Timur.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah