Lingkungan Hidup

Limbah Tambak Ganggu KBM, MIN 3 Situbondo Minta Pemilik Punya IPAL

SITUBONDO, FaktualNews.co-Selain dikeluhkan warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, tambak milik PT Sidojoyo juga dinilai mengganggu kegiatan belajar-mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Situbondo.

Sebab, limbah tambak mencemari lingkungan. Bahkan saat pembuangan limbah di musim panen, bau limbah yang sangat menyengat dari tambak PT Sidojoyo itu sampai ke sekolah selama tiga sampai empat hari.

Oleh karena itu, pihak sekolah meminta agar pemilik tambak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Kepala Madrasah Ibtida’iyah Negeri 3 Situbondo, Umi Mahmudah mengatakan, seharusnya PT Sidojoyo itu mempunyai IPAL.

Sebab, setiap musim panen, limbah berbau menyengat itu mengganggu aktivitas belajar para siswa. ”Bahkan ada beberapa siswa harus dipulangkan lebih awal karena mengalami mual-mual,”kata Umi Mahmudah, Jumat (14/2/2020).

Menurutnya, setiap ada pembuangan limbah tambak, para siswa lebih banyak belajar di luar ruangan, karena tidak betah di dalam ruangan kelas dengan bau limbah tambak yang sangat menyengat.

“Dakui, tidak ada larangan mendirikan industri. Namun idealnya ramah lingkungan. Selain mencemari lingkungan, keberadaan tambak menyebabkan tingginya kadar garam. Akibatnya, beberapa bagian gedung sekolah mengelupas terkena jamur garam,” pungkasnya.