FaktualNews.co

Razia Valentine, Ibu dan Anak di Kota Mojokerto Terjaring Simpan Alat Hisap Sabu-sabu

Peristiwa     Dibaca : 866 kali Penulis:
Razia Valentine, Ibu dan Anak di Kota Mojokerto Terjaring Simpan Alat Hisap Sabu-sabu
FaktualNews.co/Amanu
Petugas gabungan saat melakukan penggeledahan.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapati penghuni kamar kos positif penguna narkoba. Selanjutnya, seorang ibu dan anaknya itu dibawa untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi mengatakan, razia gabungan di hari Valentine di kamar kos kali ini petugas mendapati seorang ibu positif penguna narkoba.

“Saat kita geledah di lemari, tepatnya di tempat kacamata, kita temukan alat hisap sabu-sabu yang kita perkirakan baru dipakai dua mingguan,” ungkapnya.

Tak hanya perempuan, petugas juga membawa seorang remaja yang merupakan anak dari seorang perempuan yang positif mengunakan narkoba. Saat dirazia di kamar tempat tidur, remaja yang diketahui masih pelajar ini sedang membuat rokok sendiri.

“Saat kita mintai keterangan, dia mengaku sedang membuat rokok sendiri yang bahannya tembakau dari Aceh. Kita hanya khawatir ini bisa dimasuki sesuatu yang tidak-tidak. Makanya ibu dan anak langsung kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Sedangkan dari pemeriksaan sang perempuan, mengakui usai mengkonsumsi sabu. “Dia sudah mengakui dan menyebut telah mengkonsumsi di sini bersama dua orang,” imbuhnya.

Tak hanya alat hisab sabu-sabu, petugas juga menemukan tumpukan plastik klip. “Ini akan kita kembangkan, kita khawatir saja plastik seperti ini mengarahnya ke pengedar,” tuturnya usai melakukan razia di sebuah kamar kos Jalan Raya Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto Jum’at (14/2/2020) sore.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, Hariyana Dodik Murtono mengatakan, pihaknya bersama jajaran dan BNNK menyisir tiga rumah kos yang disinyalir kerap dijadikan sebagai lokasi asusila dan terindikasi tempat peredaran Narkoba.

“Untuk kamar kos yang kita temukan alat hisab sabu-sabu, ini akan kita koordinasikan lagi untuk ditindaklanjuti. Ancaman terberat kita akan menutup kamar kos,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas