Peristiwa

Tolak Perluasan Tambak Milik Swasta, Warga Desa di Situbondo Tutup Jalan

SITUBONDO, FaktualNews.co-Puluhan warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, berunjukrasa menolak rencana perluasan tambak udang PT Sidojoyo di dusun setempat, Jumat (14/2/2020).

Bahkan mereka menutup akses jalan menggunakan bambu dan kayu, untuk mencegah masuknya alat berat ke lokasi pembangunan tambak udang tersebut.

Warga menolak keberadaan tambak udang di sekitar rumah mereka, karena selain membuat bising, juga dianggap mencemari lingkungan.

Supriyadi ketua RT di Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran mengatakan, warga menolak perluasan pembangunan tambak karena dinilai akan mencemari lingkungan mengingat lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.

“Saat ini keberadaan tambak sekitar 10 hektare sudah mengganggu aktivitas warga. Selain menimbulkan suara bising, pembuangan limbah tambak setiap musim panen juga menimbulkan bau tak sedap,” kata Supriyadi.

Supriyadi menegaskan, pembuangan limbah dari tambak menyebabkan matinya ikan di areal tambak tradisional milik warga setempat.

Bahkan, ada sekitar 44 KK (Kepala Keluarga) terdampak pencemaran limbah tambak. ”Dalam setahun, PT Sidojoyo panen udang sebanyak tiga kali. Sebanyak tiga kali pula limbahnya mencemari lingkungan,” bebernya.

Supriyadi menambahkan, sebetulnya 44 KK tidak pernah mengizinkan pembangunan tambak di sekitar rumah mmereka.

Oleh karena itu, warga meminta Pemkab Situbondo turun tangan, agar keberadaan industri tambak tak mencemari lingkungan.

”Selain berdekatan dengan rumah warga, di sekitar tambak juga ada lembaga pendidikan dan tempat ibadah,” pungkasnya