FaktualNews.co

Banyak Ban Meletus Gegara Plat Besi di JLU Kota Probolinggo Menganga

Peristiwa     Dibaca : 1102 kali Penulis:
Banyak Ban Meletus Gegara Plat Besi di JLU Kota Probolinggo Menganga
FaktualNews.co/Mojo
Plat besi yang dipasang di atas jembatan, bolong membahayakan pengendara.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pengendara yang lewat di Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo, hendaknya berhati-hati, jika kendaraannya tidak ingin bermasalah. Sebab, jembatan kembar yang berada di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, platnya menganga akibat bautnya lepas.

Tidak sedikit kendaraan, terutama kendaraan berat atau besar yang rodanya kempes atau bocor lantaran bannya terkena plat yang menganga tersebut. Pengendara terpaksa menghentikan kendaraannya untuk mengganti rodanya (ngeban). Meski plat di atas jembatan menganga dan membahayakan, namun belum menelan korban.

Seperti yang disampaikan Bu Badri (50) penjual rujak dan minuman di barat jembatan kembar, Sabtu (15/2/2020) siang. Disebutkan, ada beberapa kendaraan yang roda atau bannya meledak setelah melindas plat diatas jembatan. Hanya saja, Badri tidak menghitung jumlahnya. “Jumlahnya ? ya nggak ngitung. Pokoknya banyak,” ujarnya.

Kendaraan yang bannya meledak biasanya cepat, meski jalan di jembatan kembar itu menikung. Dimungkinkan pengendara tidak tahu terutama di malam hari, mengingat tidak ada rambu peringatan. “Mestinya ada rambu peringatan. Terutama malam. Di sini kan gelap kalau malam,” katanya.

Menurut perempuan yang tinggal di blok Joboan, kelurahan setempat ini, plat dipasang di jembatan kembar tersebut, dua hari yang lalu. Sedang jembatan berlubang sudah lama dan seminggu lalu lubangnya besar. Jika tidak ditutup kendaraan yang melintas di atas jembatan, bisa terperosok. “Kalau ditutup plat seperti itu, ya aman dah,” tambahnya.

Badri berharap, pihak berwenang segera memperbaiki baut yang keluar dan menonjol di jalan akibat lepas, sehingga plat menganga. Jika tidak, maka banyak kendaraan akan menjadi korbannya.

“Kalau bautnya kena ban, bisa meledak. Jika pengendaranya tidak tenang kendaraannya bisa guling,”pungkasnya.

Terpisah, Penilik Jalan Balai 8 Nasional, Taufik Andriadi mengaku, sudah mendengar kalau ada kendaraan bocor akibat lewat di atas jembatan yang di atasnya dipasangi plat. Pihaknya dalam waktu dekat akan membenahi batu yang lepas atau copot. “Ya, saya sudah dengar itu. Kami akan perbaiki secepatnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memasang rambu peringatan dan meminta lampu penerangan. Sebab, di jembatan tidak ada penerangan lampu sama sekali dan gelap kalau malam. Taufik mengaku memasang plat tersebut pukul 02.00 WIB dini hari, menunggu kendaraan sepi. Sedang untuk melekatkan plat ke jalan aspal, baut yang digunakan, baut cor.

Ia menyebut, jembatan kembar itu bukan jembatan, melainkan gorong-gorong karena panjangnya kurang dari 2 meter. Sebagai pengawas jalan, ia berharap pemerintah segera memperbaiki gotong-gotong yang bolong tersebut.

“Saya lihat, lantai gorong-gorongnya sudah keropos. Memang harus segera diperbaiki,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas