FaktualNews.co

Sisir Hiburan Malam di Ngawi, Polisi Malah Ciduk 11 Anjal

Keamanan     Dibaca : 2279 kali Penulis:
Sisir Hiburan Malam di Ngawi, Polisi Malah Ciduk 11 Anjal
faktualnews.co/zaenal abidin
Polisi saat melakukan razia di sebuah rumah karaoke di Ngawi.

NGAWI, Faktualnews.co-Demi menjaga keamanan dan ketertiban saat malam Valentine, jajaran Polres Ngawi gelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam dan hotel juga tempat-tempat yang ditengarai menjadi ajang mesum, Jumat (14/2/2020) malam.

Razia dimulai pukul 21.00, puluhan anggota Polres Ngawi yang terdiri dari anggota Satsabhara, Satintelkam dan Satreskrim dengan dikawal Propam menuju beberapa titik di wilayah dalam kota Ngawi.

Pertama rombongan dipimpin Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto menuju area taman Candi di dalam Kota Ngawi. Selama ini area taman ini kerap disalahgunakan sebagai tempat mesum. Namun saat razia, tidak ditemukan indikasi tindak asusila.

Usai dari Taman Candi rombongan menuju tempat hiburan malam yang baru buka di kota Ngawi, yakni Cafe King di Jalan Ringroad Timur.

Dan diteruskan ke hotel Wilis lalu ke tempat hiburan malam rumah Karaoke Hokky, terakhir ke rumah Karaoke Diva.

Di beberapa tempat yang telah menjadi sasaran operasi petugas berseragam coklat tersebut tidak mendapatkan hasil sesuai target razia.

“Operasi di tempat hiburan malam dan hotel dalam rangka menjaga Kamtibmas malam valentine tidak ada yang kita amankan,” jelas KabagOps Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto pada Faktualnews, Sabtu (15/02/2020).

Sedangkan sasaran dari operasi dadakan tersebut menurut Slamet Suyanto untuk mengantisipasi penyakit masyarakat, termasuk peredaran miras maupun narkoba.

Namun saat melewati perempatan Tiara Jalan Ringroad petugas sempat mengamankan 11 anak jalanan (punk).

Kesebelas anak punk tersebut digelandang ke kantor Polres Ngawi untuk dilakukan pembinaan dan mengembalikan belasan anak punk pada orang tua masing-masing.

“Memang untuk razia ditempat hiburan maupun hotel tidak ada hasil tapi kita mengamankan sebelas anak punk,” terang Slamet Suyanto.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah