Minta Dibelikan HP Tak Segera Dipenuhi, Remaja di Blitar Gantung Diri
BLITAR, FaktualNews.co – AH (18) remaja Desa Papungan, Kecammatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, ditemukan ibu meningal dunia dengan cara gantung diri pada Minggu (16/2/2020) dini hari. Sebelumnya, dia meminta kepada ibunya untuk dibelikan ponsel, tapi belum bisa terpenuhi.
Kasubag Humas Polres Blitar, Kompol Misdi mengatakan, informasi dari ibu korban, pada sore harinya korban berpamitan keluar untuk nongkrong bersama teman-temannya. Sekitar pukul 22.00 WIB dia pulang.
“Tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB korban ini minta dibelikan ponsel kepada ibunya,” jelas Misdi, Minggu (16/2/2020).
Namun karena keadaan, lanjut Misdi, ibu korban belum bisa memenuhi permintaan korban. Ibunya bilang, “ya tak carikan uang dulu, ibu belum punya uang,” terang Misdi menirukan perkataan ibu korban.
Misdi melanjutkan, mendengar jawaban ibunya itu, korban tidak menjawab sepatah katapun. Dia pergi ke ruang dapur dan ibunya pun beranjak tidur di kamarnya.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ibu korban bangun untuk buang air kecil. Dia kaget, saat menekan saklar lampu, melihat anaknya sudah meninggal dunia dalam posisi menggantung.
Mesdi menambahakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kematian korban murni akibat gantung diri.
“Pihak keluarga tidak bersedia di autopsi. Mereka membuat surat pernyataaan dan menerima kejadian itu sebagai musibah,” pungkasnya.