LAMONGAN, FaktualNews.co – Kepulangan sebanyak 65 mahasiswa asal Jawa Timur usai mengikuti karantina di Natuna, tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 22.02 WIB tadi malam. Mereka diangkut menggunakan pesawat Citilink QG-178.
Seperti Ayu Winda Puspita Sari Mahasiswa Wuhan yang dijemput keluarganya dari Juanda tiba di kediamnnya pada pukul 01.00 WIB, dini hari Minggu (16/2/2020). Di Jalan HOS Cokroaminoto GG. Siwalan no 5, lingkungan Ngaglik Timur, Kelurahan Sukorejo, Lamongan.
Alangkah kagetnya saat pagi tiba-tiba Seketaris Kabupaten (Sekkab) Lamongan, mendatangi rumahnya dengan membawakan nasi boran.
“Katanya saat telekonferen kemarin kangen nasi boran.” kata Yuhronur Efendi saat memberikan Nasi boran. Minggu (16/2/2020).
Tak hanya memberikan makanan khas Lamongan nasi boran, bersama keluarga Ayu Winda. Yuhronur juga ikut bersantap sarapan pagi di ruang tamu.
“Terimakasih kepada pemerintah Indonesia khususnya Kabupaten Lamongan yang mau menerima dan memberi kesempatan untuk kembali ke rumah bertemu dengan keluarga.” kata Ayu Winda.
Ayu Winda mengaku sangat senang sekali, tak hanya bisa ketemu keluarga dirumah tapi juga mengobati rasa kangennya untuk makan nasi boran. Lantaran saat menyebarnya virus Corona di Wuhan untuk makanan harus benar-benar berhati-hati.
“Terima kasih pak Yuhronur telah membawakan nasi boran, saya nyidam di Wuhan, China tidak ada nasi boran, “ ucap Ayu.
Ayu tak pulang sendiri ke Lamongan. Namun, ada Pramesti Ardita Cahyani warga Desa Brondong, Kecamatan Brondong, sesama mahasiswa CCNU Wuhan. Salsabillah Zamzam warga Babat dan Siti Mizabul Ijabah warga Desa Bulutigo, Kecamatan Laren. Lamongan.