PASURUAN, FaktualNews.co-Sungai Welang yang melintasi Desa Wrati dan Pacarkeling, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, sejak kemarin dipenuhi busa putih, mirip salju.
Namun hingga saat ini pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, belum memastikan penyebab busa yang membuat warga gempar itu.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, B3 (Bahan Berbahaya Beracun) dan Non B3, DLH Kabupaten Pasuruan, Suprapto, menuturkan pihaknya belum menerima laporan terkait adanya busa di Sungai Welang itu.
“Sejauh ini belum ada laporan ke DLH,” ujar Suprapto, pada awak media, Minggu (16/2/2020).
Pihaknya juga belum bisa melakukan penyelidikan kalau belum ada laporan dari pihak terkait dari kecamatan Kejayan yang daerah aliran sungainya terkena busa.
“Kecamatan suruh lapor ke dinas lingkungan hidup dan berikan fotonya biar jelas. Nanti saya sampaikan ke petugasnya,” tegas dia.
Seperti diwartakan, warga Desa Pacarkeling, dikagetkan dengan penampakan aneh setelah melihat permukaan aliran sungai yang masih aktif digunakan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) penuh buih. Penampakan ini tak urung menjadi tontonan warga sekitar.
Munculnya busa bagaikan salju putih ini kian menumpuk dan menebal hingga ke bibir sepanjang satu kilometer di permukaan aliran sungai Desa Pacarkeling dan Wrati (Sungai Welang), Kecamatan Wonorejo, terdapat beberapa perusahaan.
Dugaan sementara, munculnya busa dikarenakan adanya pembuangan bahan kimia ke sungai tersebut.