Merasa Sudah Mandiri, 731 KPM di Lamongan Mundur dari PKH
LAMONGAN, FaktualNews.co-Sebanyak 731 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) mengundurkan diri atau graduasi secara mandiri dari PKH, data tersebut tercatat sampai akhir tahun 2019.
Pekerja Sosial (Peksos) Supervisor PKH Lamongan Agus Setiawan, mengatakan, 731 KPM yang graduasi itu terdiri dari KPM yang mampu sebanyak 144 KPM, mandiri sebanyak 435 KPM dan mandiri sejahtera sebanyak 152 KPM.
“Mereka lepas karena graduasi mandiri. Saat ini yang mendapat bantuan PKH tahap 1 tahun 2020 sebanyak 49.632 KPM,” kata Agus Setiawan, Senin (17/2/2020).
Sebagai bentuk apresiasi terhadap KPM PKH yang melaksanakan graduasi secara mandiri, pihak Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan menyerahkan piagam penghargaan kepada 35 KPM PKH dalam acara Gebyar PKH di alun-alun Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
“Ini bentuk kesukarelaan dan keikhlasan peserta Program Keluarga Harapan mengundurkan diri dari PKH, yang merasa dirinya sudah mampu dari segi finansial dan memiliki ketrampilan berwirausaha,” terang Agus.
Acara pelepasan graduasi KPM mandiri di Kecamatan Turi ini juga diisi sejumlah acara dan lomba, diantaranya lomba Mars PKH dan lomba karaoke antar KPM-PKH di Kecamatan Turi.
Sekretaris Dinsos Lamongan, Bambang Purnomo berharap KPM yang sudah mampu dapat mengikuti jejak yang graduasi atau mundur dari PKH, sehingga warga prasejahtera lain yang belum pernah mendapatkan bantuan dapat merasakan Program Kementerian Sosial RI itu.
“Graduasi ini harus sesuai dengan aturan atau ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dan hendaknya program graduasi ini bisa ditiru kecamatan yang lain di Lamongan,” harap Bambang Purnomo.