Kondisi halte bus di Jalan Brigjen Kretarto Sambongdukuh Jombang, nyaris roboh akibat diseruduk truk.
JOMBANG, FaktualNews.co-Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Andik Nur Kusaeni (33) sopir truk asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Bagaimana tidak, truk nopol N 9906 UY yang dia kemudikan bersama kernet ini menyeruduk halte bus di Jalan Brigjen Kretarto Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang Kota, Senin (17/2/2020).
Padahal sebelumnya, Andik baru saja ditilang oleh anggota Polisi lalu lintas di kawasan lampu merah (traffic light) Sambongdukuh, yang hanya berjarak beberapa meter dari halte tersebut.
Diperoleh informasi peristiwa ini terjadi sekitar jam 12.30 Wib. Truk pengangkut limbah kayu dari Lumajang ke Jombang tersebut berniat kembali ke Lumajang.
Namun, saat melintas di kawasan lampu merah Desa Sambongdukuh, truk dihentikan polisi karena melanggar rambu dan dikenakan sanksi tilang oleh petugas.
Usai menerima surat tilang, Andik melanjutkan perjalananya kembali menuju Lumajang. Namun, baru beberapa meter truk yang berjalan, truk malah menabrak halte bus di depannya hingga kondisi halte nyaris roboh.
Meski tak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini, halte bus mengalami kerusakan berat.
“Benar tadi baru saja kami tilang, rupanya, sopir tersebut tak memperhatikan di depannya ada halte yang atapnya rendah, dan langsung diseruduk pelan,” ungkap petugas polantas di lokasi kejadian, Senin (17/2/20).
Terpisah, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jombang, Eko Sulistyono mengatakan, peristiwa kecelakaan ini murni tanggung jawab sopir truk.
Sehingga pihaknya meminta sang sopir mengangganti semua kerusakan halte bus yang dia tabrak itu.
“Tadi sudah kami minta untuk mengganti kerugiannya, yang penting halte sudah berdiri seperti sediakala kembali, dan sopir sudah bersedia menggantinya,” tegasnya.
Andik, sopir truk nahas itu hanya bisa pasrah dan siap menanggung kerusakan halte tersebut. Dia mengaku tak menyadari ada halte bus persis di depan truknya.
“Saya tadi baru mau balik ke Lumajang, memang nggak melihat ada halte, karena tadi saya berhenti di sini (lampu merah) sudah ditilang polisi,” pungkasnya.
