Peristiwa

Pulang Kerja, Duda Dua Anak di Probolinggo Dibacok Orang Tak Dikenal

PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Andriyanto (35), karyawan PT Ciwulan Mandiri, Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, dibacok lelaki tak dikenal, di depan lokasi perusahaan tempat dia bekerja, Selasa (18/2/2020) sore.

Akibatnya, duda anak 2 tersebut, menderita luka dan dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD dr Muhamad Saleh. Saat kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama karyawan lain baru pulang dari kerja.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebut, akibat dibacok korban mengalami luka di bagian perutnya.

Dalam kondisi berlumuran darah, korban sempat lari dan menyelamatkan diri di Pos Lalulintas perempatan Pilang.

Belum diketahui jumlah dan siapa pelaku pembacokan di saat karyawan PT Ciwulan Mandiri, pulang.

Mengingat kejadiannya tiba-tiba dan berlangsung cepat. Apalagi, usai membacok pelaku langsung kabur.

Tak hanya karyawan, petugas keamanan (Satpam) yang mengatur karyawan keluar dari pabrik, saat ditanya juga bungkam.

Polisi yang berada di lokasi kejadian dan di RSUD, baik yang
berseragam maupun tidak, juga enggan berkomentar.

Pembacokan di saat karyawan perusahaan garmen tersebut pulang, sempat memacetkan arus lalulintas di jalan Angrrek, depan PT Ciwulan Mandiri.

Salah seorang karyawan mengatakan, korban berstatus duda dan hampir 4 tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Hanya saja ia mengaku tidak tahu penyebabnya apa sehingga rekan kerjanya itu dibacok.

“Ya, kerja di perusahaan tempat saya bekerja. Kalau penyebabnya, saya tidak tahu,” ujar perempuan tersebut seraya meninggalkan lokasi kejadian.

Tak hanya karyawan, Asmad kakak korban yang sore itu berada di RSUD juga mengaku, tidak tahu penyebabnya.

Pria yang tinggal di DesaJjangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo tersebut hanya membenarkan, korban berstatus duda.

Andriyanto, cerai dengan istrinya 2 tahun lalu dan dikaruniai 2 anak. “Ya, kakak saya duda. Sudah lama kerja di perusahaan garmen,” katanya.

Ditambahkan, ia tidak tahu seberapa parah luka yang dialami kakaknya. Sebab, saat tiba di RSUD, korban tengah ditangani tim kesehatan rumah sakit.

Asmad mengaku, tidak tahu apakah kakaknya ada masalah dengan orang lain atau tidak. “Tidak tahu ya. Yang saya ketahui, tidak punya masalah dengan siapa-siapa,” tambahnya.

Kapolsek Kademangan Polres Probolinggo Kota Kompol Toyib Subur, enggan berkomentar banyak. Bahkan saat ditanya kronologi, jumlah dan siapa pelakunya, kapolsek tidak menjawab.

Dalam pesan singkatnya, Kompol Toyib meminta waktu untuk mendalami kasus pembacokan tersebut. “Masih didalami. Mohon waktu ya,” kata kapolsek dalam pesan singkatnya.