FaktualNews.co

Pasca-Ricuh Pendukung Arema dan Persebaya, Blitar Kembali Kondusif

Peristiwa     Dibaca : 991 kali Penulis:
Pasca-Ricuh Pendukung Arema dan Persebaya, Blitar Kembali Kondusif
FaktualNews.co/Dwi Haryadi
Saat petugas melakukan pengamanan di Jalan Ciliwung Kota Blitar. Pasca-Ricuh Pendukung Arema dan Persebaya, Blitar Kembali Kondusif BLITAR, FaktualNews.co-Pascaricuh antarsuporter bola yang terjadi Selasa (18/2/20200) sore, kondisi Kota Blitar mulai kembali kondusif, Rabu (19/2/2020). Namun puing-puing kebakaran masih membekas di sejumlah titik. Demikian pula tembok rumah milik warga juga masih terlihat ada bekas-bekas krusuhan. Selain kerusakan fasilitas jalan dan rumah warga, ada 12 kerangka motor yang dibakar oleh Bonek (julukan suporter Persebaya). Sebanyak 12 kerangka kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Blitar guna penyelidikan. Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, saat ini petugas membersihkan sisa-sisa kericuhan kemarin. "Anggota masih mengidentifikasi satu per satu kendaraan yang dibakar kemarin. Selain itu kami juga melakukan penyelidikan terkait kericuhan kemarin," kata kapolres. Nuryadi, salah satu warga mengaku, saat terjadi bentrokan antara suporter Arema vs Persebaya, warga berusaha menghadang. Lalu bonek nekat dan akhirnya warga kesal dan mengusir suporter tersebut. Pengusiran itu unruk mengamankan rumah warga, karena kedua suporter saling melempar batu, sehingga rumah warga ada yang rusak. "Ya alhamdulilah hari ini Kota Blitar sudah kembali kondusif dan mudah mudahan cukup sekali saja terjadi bentrok antar pendukung tim sepak bola, karena banyak yang warga dirugikan," ungkapnya. Sebelumnya, suporter Persebaya dan Arema FC bentrok di Jalan Kali Brantas Kelurahan Kauman dan di Jalan Ciliwung Kota Blitar. Tercatat sedikitnya dua belas kendaraan dibakar dan sejumlah petugas terluka.

BLITAR, FaktualNews.co-Pascaricuh antarsuporter sepakbola yang terjadi Selasa (18/2/2020) sore, kondisi Kota Blitar mulai kembali kondusif, Rabu (19/2/2020).

Namun puing-puing kebakaran masih membekas di sejumlah titik. Demikian pula tembok rumah milik warga juga masih terlihat ada bekas-bekas krusuhan.

Selain kerusakan fasilitas jalan dan rumah warga, ada 12 kerangka motor yang sebelumnya dibakar oleh bonek (julukan suporter Persebaya). Sebanyak 12 kerangka kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Blitar guna penyelidikan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, saat ini petugas membersihkan sisa-sisa kericuhan kemarin.

“Anggota masih mengidentifikasi satu per satu kendaraan yang dibakar kemarin. Selain itu kami juga melakukan penyelidikan terkait kericuhan kemarin,” kata kapolres.

Nuryadi, salah satu warga mengaku, saat terjadi bentrokan antara suporter Arema vs Persebaya, warga berusaha menghadang. Lalu bonek nekat dan akhirnya warga kesal dan mengusir suporter tersebut.

Pengusiran itu unruk mengamankan rumah warga, karena kedua suporter saling melempar batu, sehingga rumah warga ada yang rusak.

“Ya alhamdulilah hari ini Kota Blitar sudah kembali kondusif dan mudah mudahan cukup sekali saja terjadi bentrok antar pendukung tim sepak bola, karena banyak yang warga dirugikan,” ungkapnya.

Sebelumnya, suporter Persebaya dan Arema FC bentrok di Jalan Kali Brantas Kelurahan Kauman dan di Jalan Ciliwung Kota Blitar. Tercatat sedikitnya dua belas kendaraan dibakar dan sejumlah petugas terluka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags