Bupati Sambari bersama Forkopimda saat rakor sensus penduduk.
GRESIK, FaktualNews.co-Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berharap agar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik meminimalkan margin error data penduduk Gresik pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Gresik.
Untuk itu dia menyarankan agar dalam merekrut petugas sensus benar-benar selektif.
“Sebelum diturunkan harus benar-benar dilatih dengan baik. Kalau perlu dihadirkan semuanya agar kami para anggota Forkopimda bisa memberi pengarahan,” kata Sambari.
Hal ini disampaikan Bupati Gresik saat Rapat Koordinasi Kabupaten dalam rangka menyambut sensus penduduk 2020 di Hotel Aston Gresik, Selasa (18/2/2020).
Untuk mendukung kelancaran para petugas sensus penduduk saat melaksanakan tugas di lapangan, bupati meminta pimpinan BPS Gresik mensosialisasikan programnya tersebut pada pertemuan AKD yang dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kabupaten Gresik.
Pada sensus kali ini, BPS Gresik akan merekrut 1937 orang petugas sensus di lapangan. Mereka akan mencatat kurang lebih 1,3 juta penduduk Gresik dalam program Sensus Penduduk 2020 ini
Program Nasional ini dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 untuk pengisian secara online. Sedangkan yang melibatkan petugas sensus akan dimulai pada 1-31 Juli 2020.
Menurut Kepala BPS Gresik Endang Sulastri, ribuan tenaga ini akan melakukan wawancara langsung kepada masyarakat dalam rangka sensus penduduk.
“Saya berharap kepada masyarakat yang akrab dengan dunia online terutama kaum milenial, agar melaksanakan sensus secara online. Untuk mengupdate datanya secara mandiri lewat sensus.bps.go.id. Tolong sempatkan waktu 15 menit untuk mengisinya,” pintanya di kepada sekitar 150 undangan.
Masih menurut Endang Sulastri, hasil sensus penduduk untuk mengonfirmasi keberadaan penduduk, memetakan perbedaan penduduk sesuai domisili dan sesuai alamat KTP, menambah penduduk baru yang belum terdaftar dalam prelist, dan mengetahui penduduk yang meninggal.
“Kami mohon dukungan dari bapak bupati, para anggota Forkopimda Gresik, para Kepala OPD Pemkab Gresik, Camat, dan para perwakilan BUMN untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat agar berpartisipasi mendukung pelaksanaan sensus penduduk 2020,” ujarnya.
