SITUBONDO, FaktualNews.co-Diduga depresi karena dicerai istrinya, Abdul Hadi (54), warga Dusun Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (19/2/2020).
Pria tukang pangkas rambut ini melakukan bunuh diri, dengan menggunakan tambang berwarna biru, diikatkan ke kayu di tempat kerjanya.
Yakni di tempat pangkas rambut yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Terungkapnya kejadian ini bermula saat anak pertamanya, Siti Nursyafa’ah (23), pulang dari kerja, dan mengetahui bapaknya tidak ada di rumah. Anaknya pun mendatangi tempat kerja orang tuanya.
Saat tiba di tempat kerja ayahnya, dilihat pintu tempat pangkas rambut ayahnya dalam kondisi terkunci dari dalam.
Dipanggila beberapa kali tidak ada jawaban, sehingga Nursyafa’ah membuka paksa pintunya.
Alangkah kaget anaknya, setelah pintu tempat pangkas rambut orang tuanya terbuka, dilihatnya tubuh orang tuanya sudah terbujur kaku dan kondisi menggelantung.
Gadis yang akrab dipanggil Nur langsung berteriak minta tolong. Hanya dalam hitungan menit, puluhan warga mendatangi lokasi kejadian. Warga juga menghubungi Polsek Banyuputih.
Petugas yang datang langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Banayuputih, untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Kapolsek Banyuputih AKP Didik Rudianto mengatakan, berdasarkan keterangan kerabat korban, bapak dua anak ini diduga nekat gantung diri lantaran depresi setelah dicerai istrinya.
“Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Banyuputih, Abdul Hadi murni meninggal dunia akibat bunuh diri, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,”ujar AKP Didik Rudianto.