Peristiwa

Polisi Gagalkan Rencana Blokade Jalan di Desa Duwet Situbondo

SITUBONDO,FaktualNews.co-Petugas Polsek Panarukan, Situbondo, menggagalkan aksi blokade jalan, yang coba dilakukan belasan warga di Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu (19/2/2020).

Belasan orang yang hendak memblokade itu diketahui bukan warga setempat, melainkan warga desa tetangga. Yakni warga Desa Gumuk, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Kapolsek Panarukan, Situbondo Iptu Sudpendi mengatakan, terungkapnya belasan warga Desa Gumuk, yang hendak memblokade jalan di Dusun Paras, setelah pihaknya mendapat informasi dari warga setempat.

”Begitu mendapat informasi, saya bersama anggota turun ke lokasi, dan ternyata di lokasi ada belasan orang berkumpul, yang didampingi dua pria yang mengaku anggota LSM,” kata Iptu Sudpendi, Rabu (19/2/2020).

Menurutnya, karena yang berencana blokade bukan warga setempat, melainkan warga desa tetangga, maka pihaknya meminta kepada belasan warga tersebut, yang didampingi dua orang dari LSM Peka, menyampaikan aspirasinya di Kantor Desa Duwet.

”Saya hanya meminta kepada 2 orang anggota LSM tersebut untuk menyampaikan aspirasi di kantor desa, bukan melakukan blokade jalan. Apalagi, yang blokade bukan warga Desa Duwet,” beber Iptu Sudpendi.

Sayudi selaku Ketua LSM Peka mengaku datang ke lokasi tempat belasan warga yang berkumpul di jalan Dusun Paras, Desa Duwet, namun kapasitas dirinya hanya sekedar mendampingi belasan warga, yang hendak menyampaikan aspirasi.

“Sebab, dengan banyaknya dumptruck yang lalu lalang, jalan Dusun Paras menuju ke tambak rusak berat. Selain itu, dumptruck pengangkut material batu juga menyebabkan polusi udara. Makanya, belasan warga itu akan menyampaikan aspirasinya, agar aktivitas dumptruck dihentikan,” kata Sayudi.

Adi Chandra, Kepala Desa Duwet, mengaku sangat menyayangkan sikap dua orang yang mengaku sebagai ketua dan sekretaris LSM Peka, yang hendak melakukan blokade jalan di wilayahnya.

“Memang di jalan Dusun Paras sebagian rusak, akibat dumptruck pengangkut material milik perusahaan tambak. Tapi untuk menyelesaikan masalah jalan rusak, kami akan mempertemukan pemilik tambak dengan warga, untuk mencari solusi terbaik,” kata Adi Chandra.