Sang ibu sedang menggendong anaknya yang baru lahir di tanggal unik 20/02/2020.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Momen bahagia dirasakan oleh keluarga asal Kota Mojokerto di tanggal cantik tepatnya pada Kamis 20-02-2020. Di tanggal yang terdapat pengulangan angka 2 ini, sejumlah bayi lahir di dunia dari rahim sang ibu.
Data yang diperoleh dari RS Gatoel Kota Mojokerto, Jalan Raya Raden Wijaya menyebutkan, pada tanggal cantik yakni 20-2-2020 terdapat 10 bayi lahir. Sembilan di antaranya terlahir melalui proses operasi sesar, dan satu bayi lahir secara normal.
Bayi yang lahir normal yakni putri ketiga dari anggota TNI AL yang bertugas di Kepulauan Riau. Bayi cantik pasangan suami istri (Pasutri) Bayu Adi Purwanto (29) dan Nia Rahmawati (27) ini, masih terlihat merah, selepas lahir ke dunia pada Kamis 20 Februari 2020 sekitar pukul 05.35 WIB, dengan Berat Lahir (BL) 3,5 kilogram, dan Panjang Lahir (PL) 51 sentimeter.
Kedua pasangan ini pun tak menyangka, putri cantiknya maju satu minggu dari jadwal Hari Prediksi Lahir (HPL) pada 27 Februari 2020 nanti.
Nia Rahmawati (27) warga Sinoman, Kota Mojokerto yang melahirkan bayinya di tanggal cantik ini mengaku, tak menyangka kalau bisa melahirkan anak ketiganya bertepatan dengan tanggal cantik “20022020”.
“Senang dapat rejeki melahirkan di tanggal cantik, soalnya memang sudah waktunya lahir juga. Nggak ada pilihan tanggal kok. Sudah gitu dapat bingkisan juga dari pihak rumah sakit,” katanya saat ditemui di Kamar Persalinan RS Gatoel Kota Mojokerto.
Ia dan suaminya berharap, putri yang baru dilahirkan di tahun 2020 ini, bisa membawa kebaikan untuk keluarga, agama, bangsa dan negara Indonesia.
“Di tanggal cantik ini, saya hanya berharap kelak putri ketiga saya bisa menjadi anak yang sholihah dan bermanfaat untuk agama dan negara,” harap Nur Rahmawati.
Sementara Bayu Adi Purwanto, suami Nur Rahmawati yang juga seroang anggota TNI berdinas di Kepulauan Riau juga tak menyangka, jika putri ketinganya lahir di hari cantik ini. Padahal hari perkiraan lahir (HPL) sang jabang bayi lahir pada tanggal 26 atau 27 mendatang.
“Ya nggak nyangka lahirnya ternyata maju, dapat tanggal bagus,” ungkap Bayu Adi Purwanto, lelaki yang sengaja mengambil cuti dinas selama tiga minggu ini, untuk menemani istri melahirkan anak ketiganya.
Sementara itu, Kepala Divisi Perawatan RS Gatoel, Atiek Purwati membenarkan, pada tanggal 20 Februari 2020 terdapat 10 bayi yang lahir di RS Gatoel, Kota Mojokerto. Dimana sembilan diantaranya melalui proses sesar dan satu secara normal.
“Iya kami tangani hari ini ada sepuluh kelahiran, yang sembilan lewat proses seksio, satunya secara normal,” ungkapnya.
Menurutnya, kesepuluh bayi yang lahir hari ini, semuanya tanpa perencanaan atau dipaksakan melahirkan di tanggal cantik. Sebab sejumlah pasangan tak menyadari kalau waktu melahirkan mereka di tanggal yang cukup unik, yakni “20022020”.
“Untuk yang normal sendiri itu tidak direncanakan, untuk yang seksio (caesar) juga sebenarnya tidak direncanakan, kebetulan sudah waktunya tanggal lahir juga. Makanya banyak yang tidak menyadari hari ini adalah tanggal unik,” ucap Atik.
Dokter yang menagani pun tak sembarangan dalam membantu proses persalinan sembilan ibu hamil yang lahir sesar, dan satu ibu hamil melahirkan secara normal. Menurutnya, semuanya sudah melewati tahapan yang sesuai prosedur, dan atas ijin dokter masing-masing yang menangani proses melahirkan, baik sesar maupun normal.
“Sebelum persalinan sesar, mereka harus kontrol di poli. Kalau memang keluarga menghendaki maju atau mundur bisa saja, yang penting dokter menyetujui karena cukup bulan. Berbeda dengan yang normal, tergantung kontraksi terjadi, tapi tetap ada HPL nya,” tandasnya.
