FaktualNews.co

Dampingi Fauzi Lewat Rekom PDI-P, Nyai Eva Bacawabup Sumenep

Politik     Dibaca : 638 kali Penulis:
Dampingi Fauzi Lewat Rekom PDI-P, Nyai Eva Bacawabup Sumenep
FaktualNews.co/Supanjie/
Dewi Khalifah, Ketua DPC Partai Hanura Sumenep, sekaligus sebagai Bacawabup Sumenep, yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan.

SUMENEP, FaktualNews.co – Surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang memasangkan Achmad Fauzi dengan Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020. Direspon optimis sebagai langkah awal menuju kemenangan, dibanding partai politik lainnya.

Dewi Khalifah yang akrab disapa Nyai Eva menyampaikan, undangan dari DPP PDI Perjuangan tertanggal 19 Februari 2020. Demikian ini setelah selesainya tahap I keputusan DPP PDI Perjuangan terkait rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakilnya. Hal ini merupakan angin segar untuk melenggang di Pilbup Sumenep, 23 September 2020 mendatang.

“Alhamdulillah saya bersyukur, sudah mengantongi surat tugas saya dengan bapak Achmad Fauzi, untuk rekom insya Allah minggu depan. Karena saat ini sudah dalam proses penyelesaian kelengkapan berkas,” sebutnya, Kamis (20/2/2020).

Sosialisasi yang selama ini inten dilakukan, kata nyai Eva, telah menemukan titik terang dengan turunnya rekomendasi yang dipasangkan dengan Achmad Fauzi oleh DPP PDI Perjuangan.

“Selama ini kan saya sosialisasi ke bawah sebatas pribadi sebagai bakal calon wakil bupati, tapi hari ini sudah ada titik terang,” imbuh perempuan yang saat ini menjabat Ketua DPC Partai Hanura Sumenep ini.

Terkait upaya melengkapi koalisi untuk mencapai 10 kursi dukungan minimal di Pilkada. Diakui Nyai Eva, sudah membangun komunikasi secara inten dengan sejumlah petinggi partai lain.

“Untuk melengkapi koalisi partai, karena PDI-P lima kursi. Sementara Hanura tiga, kita sudah membangun komunikasi inten dengan partai lainnya, seperti PKS, Nasdem, Gerindra. Insya Allah kita optimis,” tegasnya.

Ketua PC Muslimat NU Sumenep ini menambahkan, tujuan kembali maju di kontestasi lima tahunan ini, karena suara dukungan yang terus memintanya kembali mencalonkan diri.

“Kenapa saya kembali maju, karena di Pilkada pertama dan kedua suara saya signifikan, Sehingga dukungan terus berdatangan agar saya kembali maju di pilkada 2020 ini. Dua kali saya maju mungkin belum ditakdirkan oleh Allah, jadi di tahun 2020 ini ‘Ampon Bektona’ (sudah waktunya),” tandasnya.

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin