Peristiwa

Diguyur Hujan Berjam-jam, Plengsengan di Trenggalek Ambrol Timpa Rumah Warga

TRENGGALEK, FaktualNews.co-Plengsengan dengan panjang sekitar 20 meter tinggi 10 meter di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek ambrol, Rabu malam (19/2/2020).

Ambrolnya plesengan, disebabkan hujan deras hingga berjam-jam di wilayah tersebut.

Akibatnya, tembok rumah bagian ruang tamu dan genting teras milik Saripan, yang berjarak 5 meter dari plengsengan, tertimpa material longsor. Sehingga rumah Saripan rusak.

Selain itu, ambrolnya plengsengan juga mengancam rumah milik Sarji yang jaraknya hanya satu meter di atas plengsengan.

“Awalnya ada batu jatuh, ketika itu saya sedang menyalakan lampu teras. Tidak lama kemudian, ada suara plengsengan ambrol,” ucap Saripan di lokasi, Kamis (20/2/2020).

Kepala Desa Bogoran Ichsanudin mengatakan, plengsengan ambrol diduga karena tak kuat menahan tekanan air dan tanah akibat diguyur hujan deras berjam-jam.

Menurutnya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Warga yang tinggal di dua rumah itu, juga masih menghuni rumahnya masing-masing.

“Untuk korban jiwa nihil, sedangkan kerugian kami perkirakan mencapai Rp 25 juta. Sebab selain rumah, juga kerusakan bangunan plengsengan semuanya ambrol,” terang Ichsanudin.

Hingga pagi hari, tambah Ichsanudin, petugas dan warga sekitar masih gotong-royong membersihkan meterial longsor.

Camat Kampak Hasnawati menjelaskan, selaman ini upaya yang dilakukan belum permanen, hanya sekadar bagaimana caranya agar bisa bertahan sementara.

“Untuk selanjutnya, kami berharap ada penanganan permanen. Karena tidak hanya membahayakan rumah di atas, tapi juga yang di bawah,” ungkapnya.

Hasnawati juga berharap, akan ada bantuan dari pemerintah kabupaten untuk membenahi plengsengan dalam waktu dekat ini, sebagai solusi jangka panjang.