Tak Jelas Sebabnya, Pemuda Sendangduwur Lamongan ‘Kendhat’ di Pohon Mente
LAMONGAN, FaktualNews.co-Tanpa sebab yang jelas, Mohammad Syava (26) warga Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Lamongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara ‘kendhat’ alias gantung diri di pohon jambu mente, di ladang milik warga desa setempat.
Korban sehari-hari bekerja membantu Sokran, orang tuanya, menggarap ladang.
“Sebelumnya tidak ada masalah apa-apa. Tahu-tahu hingga malam tadi Syava tak kunjung pulang. Kemudian diberi tahu ternyata dia gantung diri di ladang milik Sukri,” kata Sokran, ayah korban, Jumat (21/2/2020).
Kejadian berawal saat Kamis kemarin, sekira pukul 16.30 WIB Syava berangkat ke ladang mencari makanan untuk ternak.
Beberapa waktu kemudian, Sokran pulang dari sawah. Dia melihat sepeda motor milik korban masih di parkir di bawah pohon bambu, namun dia tak curiga. Sedangkan korban tak terlihat di rumah.
Hingga larut malam korban masih belum juga pulang ke rumah, akhirnya keluarga mencari keberadaan korban, dibantu warga. Tetap hingga dinihari tidak ditemukan.
Paginya beberapa warga Desa Sendangduwur kembali melakukan pencarian. Akhirnya Syava ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon jambu mente.
Setelah keluarga korban mengetahui Syava meninggal dengan cara gantung diri, dilaporkan ke kepala desa, diteruskan ke polsek setempat.
Kapolsek Paciran, AKP Suratman membenarkan penemuan gantung diri tersebut. Ciri-ciri memiliki tinggi badan 160, mengunakan tutup kepala warna coklat dan kaos lengan panjang hijau kombinasi kuning.
“Kami mendapatkan laporan adanya gantung diri dan langsung datang ke lokasi, untuk menurunkan atau menolong korban. Kemudian melakukan visum dan jenazah kami serahkan ke keluarga.” jelas AKP Suratman.
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga disimpulkan murni kematian disebabkan bunuh diri.
