FaktualNews.co

Penemuan Bayi Lelaki Gegerkan Warga Rejomulyo Kediri

Peristiwa     Dibaca : 942 kali Penulis:
Penemuan Bayi Lelaki Gegerkan Warga Rejomulyo Kediri
Faktualnews.co/Muchlis Ubaidillah
Petugas saat di TKP rumah penemuan bayi.

KEDIRI, FaktualNews.co – Warga BTN Rejomulyo, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri digegerkan penemuan sesosok bayi laki-laki di teras rumah warga dengan kondisi lengkap memakai baju dan berselimut dalam sebuah boks.

Bayi ditemukan pertama kali oleh Probo Nirwono (47 tahun) pemilik rumah, di Perumahan BTN Rejomulyo Gang VI nomor 201 Rt 04 Rw 06 Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri, pada Jumat (21/2/2020) pukul 21.30 WIB.

Awal penemuan bayi tersebut menurut Probo pada Jumat malam sekira pukul 21.30 WIB mendengar ada suara tangis bayi di depan rumahnya. Probo pun keluar dan melihat, dan ketika membuka pintu di teras rumahnya ada sosok bayi laki laki diatas kap bodi mobil miliknya.

“Malam itu saya mendengar tangisan bayi dari luar rumah, lalu saya cek keluar ada boks di atas kap mobil saya, saya buka ternyata isinya bayi,” kata Probo, Sabtu (22/2/2020).

Setelah mendapati ada bayi tersebut Probo pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak RT setempat, dan oleh RT dilaporkan ke Polisi.

“Sepengetahuan saya bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Dia berada di keranjang plastik warna merah muda, diperkirakan berusia 6-10 hari lengkap dengan perlengkapan baju bayi dan susu, serta sepucuk surat wasiat dari ibu bayi,” katanya.

Sedang untuk isi surat wasiat yang ada didalam bok bayi berbunyi, “Assalamualaikum Mbak, meri amal sholih ramut dan jaga bayi saya mba, rawat dan beri kasih sayang seperti mba meramut Iqbal. Besarkan dia dalam jamaah. Maaf jika saya merepotkan. Alhamdulillah.”

Sementara itu menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana mengaku kasusnya telah dalam penyelidikan anggota Reskrim.

“Kasusnya telah didalami dan diselidiki oleh anggota, doakan semoga segera terungkap identitas dan motif pelaku,” jelas Miko, Sabtu (22/2/2020).

Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, bayi dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri dan dalam pengawasan polisi maupun Dinas Sosial Kota Kediri.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh