Peristiwa

Ada yang Baru, Paket BPNT di Jombang Ditambah Daging Ayam 1 Kg

JOMBANG, FaktualNews.co-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, M Saleh menjelaskan, secara umum tujuan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2020 untuk memenuhi aneka kebutuhan pokok Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baik itu karbohidrat, protein hewani atau nabati, vitamin dan gizi masyarakat.

Bentuk bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg, daging ayam 1 kilogram dan telur 10 butir. Khusus ayam merupakan hal baru dalam paketan yang diberikan ke masyarakat.

“(Daging ayam) ya baru. Untuk Kabuparen Jombang bulan Februari dan Maret 2020 ini komoditinya yaitu beras, telor dan daging ayam 1 kg,” katanya kepada FaktualNews.co, Minggu (22/2/2020).

Saleh melanjutkan, lewat paket bantuan tersebut, KPM akan terbantu dalam menghemat pengeluaran uang tunai untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya program bansos sembako ini maka uang hasil kerja bisa ditabung. Terutama kebutuhan keluarga akan protein dari daging dan telur.

“Selain itu, masyarakat juga bisa terpenuhi gizi dalam membantu menuju masyarakat zero stunting,” tambahnya.

Menurut Saleh, jumlah KPM yang menerima bantuan sosial pangan kurang lebih 85.000 orang. Terdapat perubahan bantuan dari Rp. 110 ribu menjadi Rp 150 ribu.

Sehingga terjadi penambahan komoditi sesuai dengan tujuan menyukupi gizi masyarakat.

“Setiap bulan penyaluran tergantung pemerintah pusat melalui BNI untuk melakukan injek. Pembayaran ke kartu rekening KPM. Kisaran antara tanggal 10-15 tiap bulannya,” tegasnya.

Saleh menambahkan implementasi penyaluran di Kabupaten Jombang untuk program sembako ini disambut dengan antusias oleh KPM. Pemerintah Jombang akan melaksanakan penyaluran secara bertahap pada program sembako ini.

Oleh karenanya disesuaikan dengan situasi, kondisi serta potensi lokal masing-masing daerah. Karena komoditi yang ditambahkn (daging ayam) cukup rentan dengan segala kerusakan.

Sehingga perlu dipertimbangkan secara jelas mekanisme penyaluran serta jenis bahan pangan yang disajikan pada KPM.

“Kita yakin masyarakt KPM akan lebih terbiasa atau inklusif dengan menggunakan kartu KKS dalam memanfaatkan bansos sembako dengan aman,” tutupnya.