Ketua PGRI Pamekasan, Mohammad Sahid.
PAMEKASAN, FaktualNews.co-Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pamekasan Mohammad Sahid membantah adanya isu pemotongan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TK se-Kecamatan Pademawu.
“Isu tersebut tidak benar. K3 TK (Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak) Kecamatan Pademawu tidak pernah melakukan pemotongan sedikit pun,” katanya dikonfirmasi, Minggu (23/03/2020).
Mendengar kabar tentang pemotongan tersebut, Sahid langsung mengumpulkan semua kepala TK yang ada di kecamatan Pademawu.
Hal itu untuk meluruskan dan memastikan jika tidak ada pemotongan. Dari hasil pertemuan itu semua kepala sekolah membuat pernyataan diatas materai bahwa tidak ada pemotongan.
“Semua kepala TK sudah membuat pernyataan tidak ada pemotongan. Hanya ada iuran ketika ada acara di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Dari surat pernyataan tersebut, semua Kepala TK sudah menyampaikan tidak adanya pemotongan. Bahkan, dana BOP akan dimanfaatkan sesuai peruntukannya, sehingga kebutuhan lembaga pendidikan dan aktivitas pendidikan akan berjalan efektif.
“Saya pastikan BOP sesuai fungsinya untuk kelancaran pendidikan,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar isu tentang pemotongan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) TK sewilayah Kecamatan Pademawu Pamekasan sebesar 2.5 persen.
