FaktualNews.co

Moeldoko: Banser Bisa Diprogramkan untuk Komponen Cadangan

Nasional     Dibaca : 2191 kali Penulis:
Moeldoko: Banser Bisa Diprogramkan untuk Komponen Cadangan
FaktualNews.co/Aziz/
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, saat hadiri apel kebangsaan dan pembukaan Susbanpim Angkatan V, di Taman Candra Wilwatika, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, hadir dalam apel kebangsaan dan pembukaan Susbanpim (Kursus Banser Pimpinan) Angkatan V, di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (24/2/2020) sore. Acara kali ini dihadiri ratusan anggota Banser GP Ansor.

Bahkan mantan Panglima TNI ini, menjadi tamu kehormatan. Dihadapan  peserta apel, Moeldoko siap merekomendasikan Banser dan jajarannya jika negara ini sedang memprogramkan untuk komponen cadangan.

“Saya tahunya memang dari media,” kata Moeldoko, disela acara.

Menurutnya, negara akan membuat sebuah komponen cadangan untuk ikut menjaga NKRI.

“Saya baru saja mendengar hal itu, tapi saya kurang tahu kapan akan diprogramkannya. Tapi, mungkin itu akan diprogramkan, saya akan merekomendasikan barisan seba guna yakni Banser,” paparnya.

Dikatakan, karena Banser memiliki potensi yang sangat mudah ditingkatkan menjadi kekuatan. Komponen cadangan ini bisa berjalan dan dijalankan.

Disebut, bahwa anggota Banser akan mendapatkan prioritas untuk menjadi komponen cadangan ataupun komponen penggada untuk Indonesia.

“Saya kira kalau melihat potensi Banser sekarang, bukan hal sulit menjadikan sebagai komponen cadangan. Banser sudah memiliki struktur yang sudah terbangun, integritas terhadap NKRI tinggi, dan loyalitas untuk Indonesia sudah diakui.Nanntinya Banser jadi komponen cadangan,” ucap Moeldoko.

Dijelaskan, negara akan lebih membangun jiwa para Banser sebagai pejuang dan disiapkan untuk bangun keterampilan dan keahlian.

Kalau diprogramkan, maka pihaknya akan mengajarkan untuk menggunakan senjata, disiplin, membangun jiwa dan badannya, dan lainnya.

Menurut Moeldoko, komponen utama untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan RepubIik Indonesia adalah NKRI. Dan sisanya adalah seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ada di wilayah NKRI ini.

“Banser memiliki peluang besar dan berpotensi untuk menjadi komponen cadangan,” tambah dia.

Dia meminta, Banser harus siap jika diperlukan sewaktu – waktu oleh negara. Pihaknya mengapresiasi dengan program Susbanpim ini. Kata dia, ini setara dengan program untuk menyiapkan calon pimpinan di masa depan. Disampaikan dia, tidak ada pimpinan yang lahir tiba – tiba.

Dikatakan, pemimpin itu harus memiliki jiwa seni untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti apa yang diomongkan dan disampaikan.

Kesimpulannya, tidak mudah untuk menjadi pemimpin. Karenanya menjadi pemimpin tentunya harus mengetahui tentang permasalahan rakyatnya.

Moeldoko berpesan, pada kalangan anggota Bnaser, agar memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Agar kelak menjadi pemimpin yang baik di masa depan.

“Gaya kepemimpinan yang efektif adalah pemimpin yang memperhatikan kebutuhan lingkungan, dan melihatnya secara relatif,” tutur dia.

Sekadar diketahui, ratusan Banser dari seluruh Indonesia hadir dan mengikuti kegiatan ini. Tak hanya apel saja, ada beberapa kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para Banser ini.

Di sela – sela kegiatan, ada penampilan atau pertunjukkan keterampilan yang dimiliki masing-masing anggota Banser.

Keterampilan yang ditampilkan pada gelar apel kali ini, seperti mampu memecah balok es, potongan gorong – gorong, besi.

Bahkan, Kasatkorwil Banser Jawa Timur, Irsyad Yusuf yang juga menjabat sebagai Bupati Pasuruan ini, ikut ambil bagian, unjuk kebolehan dengan memecahkan besi dan beton.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin