FaktualNews.co

Pembunuhan Siswa SD, Polresta Mojokerto Sudah Buat Sketsa Terduga Pelaku

Hukum     Dibaca : 1067 kali Penulis:
Pembunuhan Siswa SD, Polresta Mojokerto Sudah Buat Sketsa Terduga Pelaku
FaktualNews.co/amanu
Kapolresta AKBP Bogiek Sugiarto saat memberikan keterangan kepada awak media

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Hampir satu bulan, kasus pembunuhan siswi kelas IV SD asal Desa Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto terjadi, dan belum terungkap

Namun ada perkembangan baru, polisi mengaku sudah melakukan pengerucutan terhadap calon tersangka.

Bahkan, polisi mengaku juga sudah membuat sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan terhadap Dio tersebut.

Korban Dio ditemukan sudah tak bernyawa di dasar sungai, bawah jembatan Sungai Kedung Ungkal, tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Kamis 30 Januari 2020 diduga karena dibunuh.

Kapolresta AKBP Bogiek Sugiarto, mengatakan sejauh ini polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang di alami siswa SD asal Kecamatan Puri.

Berbekal hasil hasil visum yang sudah keluar beberapa waktu lalu, dinnyatakan korban meninggal dalam keadaan tidak wajar, dan mendapatkan tindak kekerasan.

“(Visum) sudah keluar, namun untuk kepentingan penyidikkan tidak bisa dibuka. Tapi intinya memperkuat olah di TKP, korban meninggal tidak wajar, ada unsur kekerasan,” ungkap kapolresta, Senin (24/022020)

Hasil visum menyebutkan, salah satu penyebab kematian korban, karena adanya benturan di bagian kepala korban.

“Penyebab kematian salah satunya benturan di kepala, sesuai dengan temuan TKP,” tegasnya.

Selain sudah memeriksa belasan saksi, mulai dari teman dekat korban, keluarga dan orang-orang sekiranya mengerti atas kejadian ini, pihaknya juga sudah memiliki ciri-ciri wajah terduga pelaku.

“Sudah banyak saksi yang kita periksa, ada 17 orang. Termasuk teman-teman dekat korban, keluarganya, bahkan saksi di TKP saat menemukan korban.

Kita juga mendatangkan orang untuk menggambarkan atau mengsketsa wajah, semua sudah kita data, tapi tidak semudah itu (mengungkap kasus ini). Harus ada alat-alat bukti yang kuat,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah