FaktualNews.co

Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, Seorang Pemotor Tewas

Peristiwa     Dibaca : 867 kali Penulis:
Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, Seorang Pemotor Tewas
FaktualNews.co/Fatur Bari
Bus yang terlibat kecelakaan di jalur Pantura, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya PB Sudirman, Situbondo, Senin (24/2/2020). Ketiga kendaraan tersebut yakni Traktor Head bernopol H 1918 CFF, Bus bernopol DK 9087 C, dan sepeda motor P 5919 FC.

Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor bernama Wiji Erfendi (42), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, meninggal dunia.

Korban tewas dengan luka pada wajah dan patah tulang pada kaki kiri, setelah ditabrak bus yang dikemudikan oleh Suharwiyanto (52), warga Kelurahan Patokan, Situbondo.

Diperoleh keterangan, terjadinya tabrakan beruntun itu berawal saat Budianto (43), asal Kabupaten Rembang, mengemudikan kendaraan Traktor Head melaju dari arah timur menuju ke barat, dengan kecepatan sedang. Sementara bus dengan penumpang para karyawan Salem melaju tepat di belakang kendaraan Traktor Head.

Setibanya di lokasi kejadian, ada tiga anak punk yang hendak menumpang dan menghentikan traktor head tersebut, sehingga Budianto langsung menghentikan laju kendaraannya.

Nah, saat traktor head berhenti mendadak, sopir bus bernama Suharwiyanto mencoba menghindari tabrakan dengan traktor head di depannya. Sopir bus ini pun membanting kemudinya ke arah kanan.

Di saat bersamaan, dari arah barat muncul sepeda motor yang dikemudikan korban Wiji Erfendi. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan kendaraan beda jenis inipun tak dapat dihindari. Tubuh pengendara motor terpental ke jalan aspal.

Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Handoko mengatakan, dugaan sementara, tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan bermotor di jalur pantura Situbondo itu, akibat ada tiga anak punk yang menghentikan Traktor Head, sehingga sopir menghentikan laju kendaraannya dengan mendadak.

Menurutnya, dari informasi sopir traktor head dan saksi-saksi, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap tiga anak punk tersebut.

“Sayangnya, petugas tidak berhasil menangkap tiga anak punk, yang disebut-sebut sebagai penyebab terjadinya tabrakan beruntun tersebut,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas