SITUBONDO, FaktualNews.co – Peristwa menghebohkan terjadi di Dusun Komirian, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Itu terjadi lantaran seorang balita bernama Karina Putri Jelita, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan depan rumahnya.
Tewasnya balita berusia 2,5 tahun, yang dketahui merupakan anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Hariyanto (40) dengan Misnawati (36) itu, justru pertama kali dtemukan langsung oleh ibunya sendiri.
Mengetahui anak keduanya masuk ke kolam ikan berukuran 2 x 2 meter, dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter, perempuan dengan dua anak ini langsung berteriak minta tolong. Sehingga puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
Bahkan, untuk menyelamatkan jiwanya, pihak keluarga langsung membawa tubuh korban ke Puskesmas setempat. Sayangnya, begitu sampai di Puskesmas Kapongan, tubuh korban dketahui sudah terbujur kaku.
“Sebelum ditemukan tenggelam di kolam ikan, Karina sedang bermain di halaman depan rumah. Namun, saat ditinggal ke dapur untuk menghidupkan kompor gas, saat kembali ke depan rumah, tubuh Karina ditemukan dalam kondisi sudah mengapung di kolam ikan,” kata Misnawati, sembari mengusap air matanya yang mengalir deras di pipinya, Selasa (25/2/2020).
Kapolsek Kapongan, Iptu Pramana, membenarkan peristiwa balita ditemukan tenggelam di kolam ikan depan rumahnya. Namun, untuk memastikan korban meninggal karena tenggelam, jasad korban sempat di bawa ke puskesmas setempat.
“Karena korban murni meninggal karena tenggelam, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” kata Iptu Pramana.
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terjadi kembali di Kabupaten Situbondo, pihaknya mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi lebih ketat anaknya yang diketahui masih balita.
“Saya berharap para tua yang mempunyai anak yang masih balita, agar jangan membiarkan anaknya bermain sendirian,” imbau Iptu Pramana.