Dua Pembunuh Siswa SD di Mojokerto Dringkus
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Setelah melakukan penyelidikan sekitar sebulan. Akhirnya, polisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuh Ardio Wiliam Oktavianto (13), Siswa kelas IV SD Desa Katemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Korban dibunuh yang mayatnya dibuang di dasar sungai bawah jembatan Sungai Kedung Ungkal, tepi hutan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Kabar penangkapan dua pelaku pembunuh Ardio dibenarkan Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiarto. Menurut Kapolresta, aat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.
“Keduanya diamankan Senin (24/02/2020) kemarin. Sudah hampir sebulan anggota melakukan pengejaran terhadap pelaku, “ujar AKBP Bogiek Sugiarto, Selasa (25/2/2020).
Disingung identitas kedua pelaku, Kapolres enggan menyebutkan secara terperinci. “Untuk detailnya, maupun identitas segera akan kita sampaikan saat rilis,”ucapnya singkat.
Sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah jembatan Gumul KM Lamongan 32+400, Kamis (30/1/2020) lalu.
Mayat yang diperkirakan masih anak-anak tersebut diduga dibuang ke sungai karena ditemukan sandal jepit diduga milik korban yang tergantung di pipa saluran air dengan menggantung tapi rafia.
Kabar penemuan mayat tersebut viral di media sosial (medsos). Sehingga meski jauh dari pemukiman warna namun lokasi penemuan dipenuhi masyarakat yang penasaran.
Petugas kepolisian sempat kesulitan melakukan identifikasi mayat karena posisi mayat yang berada di dasar sungai.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali dalam posisi telungkup. Mayat menggunakan baju koko warna hitam lengan panjang dan celana pendek warna abu-abu. Di atas mayat, sandal yang diduga milik korban tergantung tapi rafia di pipa saluran air.
