FaktualNews.co

Mahasiswi Akhir asal Jombang Ditemukan Terbujur Kaku di Kamar Rumah Pamannya di Nganjuk

Peristiwa     Dibaca : 1376 kali Penulis:
Mahasiswi Akhir asal Jombang Ditemukan Terbujur Kaku di Kamar Rumah Pamannya di Nganjuk
FaktualNews.co/RM Gawat
Korban yang ditemukan meninggal, sebelum dilakukan pemeriksaan dan dievakuasi petugas.

NGANJUK, FaktualNews.co – Nahas dialami Rizqi Taifani (25), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, yang meninggal dunia dengan kondisi terbujur kaku.

Mahasiswi semester akhir salah satu perguruan tinggi di Kediri ini ditemukan tidak bernyawa di kamarnya di Perumahan Tanjung Grend Regenc Blok K – 10 Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Selasa (25/02/2020) petang.

“Dia tinggal bersama kami bertiga. Saya, istri dan keponakan ini (Rizqi Taifani, red). Kuliahnya kan di Kediri, jadi lebih dekat dari sini dibanding dari rumahnya di Jombang,” ujar Wahyudi, paman dari Rizqi Taifani, kepada sejumlah awak media.

Wahyudi menjelaskan, sekitar pukul 16.30 WIB dirinya bersama istrinya tiba di rumahnya setelah bepergian dari Surabaya sejak Jumat (21/02/2020) lalu. Saat hendak masuk ke rumah, pintu pagarnya dalam keadaan terkunci. Beruntung, dia memiliki kunci simpanan akhirnya bisa masuk ke dalam.

Saat hendak membuka pintu depan rumah, lagi-lagi dalam keadaan terkunci dari dalam. Akhirnya, Wahyudi membuka pintu samping, hingga berhasil masuk rumah melalui dapur.

“Awalnya sempat dicek (Rizqi, red) dari pintu kamarnya dalam posisi miring. Kami kira sedang tidur. Saat saya sama istri mau berangkat ke pengajian, dicek lagi ternyata dia (Rizqi, red) sudah kaku,” jelas Wahyudi.

Mengetahui hal itu, Wahyudi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke tetangga terdekat serta melaporkan ke perangkat desa. Selanjutnya, perangkat desa meneruskan ke pihak kepolisian.

Beberapa saat kemudian, tim Inafis Polres Nganjuk melakukan identifikasi terhadap jasad Rizqi. Atas dasar persetujuan dari keluarga, jasad Rizqi tidak akan diotopsi.

“Dia (Rizqi, red) memang pernah bercerita. Sejak kecil sudah pernah divonis dokter jantungnya bocor. Bahkan, diprediksi tidak akan bisa bertahan hidup sampai dewasa,” pungkas Wahyudi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas