Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, bersama Habib Idrus bin Muhammad Al Aydrus, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, di acara Bermunajat, Istighotsah dan Bersholawat di GOR Unsur Kota Pasuruan, Rabu (26/2/2020) malam.
PASURUAN, FaktualNews.co – Dalam agenda rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar Pesta Panggung Hiburan Rakyat bertema Kota Pasuruan Bermunajat, Istighotsah dan Bersholawat, Demi Menjaga Keutuhan NKRI, di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Rabu (27/2/2020) malam.
Doa bersama yang dihadiri ribuan warga Kota Pasuruan ini, menampilkan kekompakan tim Ishari, yang dilakukan oleh Tiga Pilar yakni tim Pemerintah Kota Pasuruan, TNI dan Polri, dalam alunan selawat Nabi, di sela kegiatan. Meski hujan, namun acara berlangsung khidmat dalam alunan selawat.
Tabuhan alat musik terbang terasa hanyut dalam alunan nada yang penuh dengan kebersamaan diantaranya Tiga Pilar tersebut. Mereka bersatu padu dalam melantunkan Selawat Nabi yang dikumandangkan.
“Sungguh spektakuler aparat dan rakyat kompak bersholawat,” ujar Zaini, seorang pengunjung.
Acara ini juga dihadiri para Ulama dan Habaib.Turut hadir Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH Muhammad Nailur Rochman (Gus Amak), Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, dan Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan.
“Diselenggarakannya kegiatan Kota Pasuruan Bermunajat, Istighosah dan Bersholawat ini sebagai ikhtiar kami demi menjaga keutuhan NKRI. Sekaligus dalam rangka tasyakuran Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-334,” kata Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat memberikan sambutannya.
Dijelaskannya, bisa dilihat bagaimana masyarakat Kota Pasuruan yang antusias menyatu membaur menjadi satu dengan semangat nasionalis yang agamis, berdatangan untuk hadiri acara Bermunajat, Istighotsah dan Bersholawat.
“Ini menunjukkan wujud asli kesederhanaan Kota Pasuruan,” katanya.
Pihaknya berharap Kota Pasuruan agar tentram. “Semoga dengan kegiatan bermunajat, istighotsah dan bersholawat ini, kota pasuruan tetap menjadi kota yang adem ayem. Kota yang kondusif dan bisa memberikan pencerahan, serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya,” harap Teno.
Untuk sekadar diketahui acara tersebut, sejatinya akan dihadiri oleh Habib Lutfi dari Pekalolangan. Namun, dikarenakan Habib Lutfi dalam kondisi kurang sehat, dia tidak bisa menghadiri acara ini dan akhirnya digantikan oleh Habib Idrus bin Muhammad Al Aydrus. (*)
