BLITAR, FaktualNews.co-Pasca-kerusuhan suporter Selasa (18/2/2020) lalu, Polres Blitar Kota terus mendata dan melakukan pengecekan barang-barang yang rusak akibat bentrokan.
Termasuk mengidentifikasi kendaraan yang dibakar massa. Semua sudah teridentifikasi siapa pemilik kendaraan tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, petugas sudah memperoleh data pemilik motor yang dibakar massa suporter tersebut.
Kepolisian telah mengirimkan data tersebut ke Pemerintah Provinsi Jatim untuk pemberian bantuan, semua berjumlah tujuh motor.
“Petugas sudah selesai identifikasi pemilik kendaraan, kemudian kami data. Selanjutnya kami serahkan ke Pemprov Jatim untuk dimintakan bantuan. Untuk proses pendataan tersebut, kami juga datangkan pemilik kendaraan,” kata Kapolres Blitar Kota Kamis (27/2/2020).
Leonard menambahkan, pemilik yang menjadi korban kerusuhan datang membawa surat-surat bukti ke pemilikan.
Selain itu pemilik kendaraan juga kami mintai keterangan agar polisi bisa memastikan pemilik kendaraan tersebut.
“Kami juga ingin tahu alasan dari pemilik, mengapa motor itu sampai di tempat tersebut. Ada kepentingan apa. Karena rata-rata pemilik merupakan warga luar kota Blitar,” terang kapolres.
Seperti diketahui, laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya dan Arema FC seharusnya dihelat tanpa penonton di Stadion Soprijadi, Kota Blitar.
Namun kenyataannya, di luar stadion sejumlah suporter dari kedua tim hadir.
Kehadiran kedua suporter tersebut akhirnya membuat situasi Blitar mencekam.
Puncaknya kedua suporter terlibat bentrokan dan kericuhan. Selain membakar motor, suporter tersebut juga merusak lahan persawahan dan menimbulkan korban.