FaktualNews.co

Nelayan yang Ditemukan Tewas di Jalur Pantura, Ternyata Korban Tabrak Lari 

Peristiwa     Dibaca : 977 kali Penulis:
Nelayan yang Ditemukan Tewas di Jalur Pantura, Ternyata Korban Tabrak Lari 
FaktualNews.co/Fatur Bari
Petugas kepolisian saat meminta keterangan warga terkait kejadian tabrak lari.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Ahmad Qusyari (34), warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, yang ditemukan tewas dan terkapar di jalur Pantura Stubondo bukan korban penganiayaan, melainkan merupakan korban tabrak lari kendaraan bak terbuka.

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengatakan, berdasarkan pengakuan dua orang saksi yang diperiksa oleh penyidik unit Satreskrim Polsek Banyuglugur, yakni teman korban bernama Budi dan Ipung, yang diperkuat oleh keterangan Erna (57), selaku pemilik warung.

“Saat hendak dibonceng sepeda motor oleh Budi, korban yang diketahui mabuk serta  dalam kondisi berjalan sempoyongan itu  ditabrak kendaraan jenis truk, sehingga mengakibatkan kepala korban pecah,” ujar Sugandi, Jumat (28/2/2020).

Sugandi menambahkan, akibat disambar truk yang tidak diketahui identitasnya itu korban mengalami luka di bagian kepala. Bahkan, korban langsung terkapar di lokasi kejadian. Kedua temannya, Ipung dan budi langsung kabur ketakutan.

“Kedua orang temannya itu kabur karena takut, karena yang mengajak keluar untuk naik sepeda motor mereka usai cangkrukan di warung milik Bu Erna. Sedangkan berdasarkan pengakuan Ipung dan Budi, mereka melakukan pesta mras di atas kapal di Desa Pesisir, Besuki,” kata Sugandi.

Diberitakan sebelumnya, seorang  pria bernama Ahmad Qusyairi (34)  asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, ditemukan terkapar di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di di Jalan Raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.

Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang pemilik warung pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB,  kondisi pria yang diketahui berprofesi sebagai nelayan itu dalam kondisi kepala pecah dan bersimbah darah.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh