FaktualNews.co

Pelarangan Umroh Terkait Virus Corona, Tidak Berdampak di Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 714 kali Penulis:
Pelarangan Umroh Terkait Virus Corona, Tidak Berdampak di Lamongan
FaktualNews.co/Faisol/
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, pada Kamis (27/2/2020) mengeluarkan Maklumat, melalui press release dari Kedutaan Besar Republik Indonesia  Riyadh.

Maklumat tersebut terkait mendukung upaya menghentikan penyebaran, pengendalian dan pemusnahan virus Corona (COVID-19), dan menghentikan masuknya warga negara asing ke otoritas Arab Saudi. Maklumat tersebut, tidak berdampak untuk jamaah di Lamongan. Demikian ini karena tidak ada yang berangkat umroh pada saat diumumkan.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo mengatakan, terkait dengan informasi keputusan yang mendadak kemarin per jam 12 siang waktu Indonesia, sehingga terjadi kumpulan jamaah yang mau berangkat, di Bandara Juanda.

“Alhamdulillah jamaah yang diberangkatkan tiga travel di Lamongan, ada travel Farfaza, Elaf dan Al-falah. Itu kemarin tanggal 24 baru saja memulangkan dan kebetulan kemarin saat pelarangan tidak ada jadwal pemberangkatan, sehingga jamaah yang ikut Lamongan tidak terkena dampak seperti itu.” kata Banjir. Jum’at (28/2/2020).

Lebih jauh, Banjir menambahkan, memang ada penjadwalan pemberangkatan sebanyak ratusan jamaah dari tiga travel tersebut, pada Maret bulan depan. Namun berhubung visa ditutup maka tidak bisa memproses visa keberangkatan.

“Untuk bulan depan jamaah umroh di Lamongan melalui tidak jadi berangkat, lantaran tidak bisa memproses visa.” Jelasnya.

Karena memang konsulat jendral Arab Saudi yang ada di Indonesia itu menutup pelayanan untuk penerbitan visa, hingga pemberangkatan jadi tertunda.

“Penjadwalan yang akan datang jelas berdampak, mungkin ditunda. Karena kan sudah membayar segala sesuatunya kepada travel.”ujarnya

“Informasinya otoritas kesehatan dari Arab Saudi sudah menyampaika lewat para travel, pada tanggal 20 Maret sudah dibuka kembali. Tapi itu informasi belum resmi.” ucap Banjir.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin