PASURUAN, FaktualNews.co – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pasuruan, mengggelar bhakti sosial khitanan massal dan santunan anak yatim, yang ditempatkan di halaman kantor PDAM Kota Pasuruan, Rabu (26/2/2020) pagi. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-334 Tahun 2020.
Hadir Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Asisten Ekonomi Dan Pembangunan, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Pasuruan, Camat, Ketua Dharma Wanita Persatuan PDAM Kota Pasuruan, para karyawan-karyawati PDAM Kota Pasuruan, peserta khitanan massal, anak yatim.
Direktur PDAM Kota Pasuruan, Robert Balbut, mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian PDAM Kota terhadap masyakat dengan dilaksanakan khitanan massal.”Untuk peserta khitanan massal sebanyak 50 anak dan peserta santunan anak yatim sebanyak 30 anak,” paparnya, saat sambutan di sela acara.
Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Bahrul Ulum, menyambut baik atas pelaksanaan khitanan massal dan santunan anak yatim ini yang secara rutin diselenggarakan oleh PDAM Kota Pasuruan, terlebih lagi pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-334.
“Sehingga diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan di tahun-tahun yang akan datang. Keberadaan PDAM di tengah-tengah masyarakat hendaknya dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat Kota Pasuruan seperti dalam kegiatan khitanan massal dan santunan anak yatim ini,” katanya.
Dikatakannya, ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dari kegiatan seperti khitanan massal ini salah satunya yakni bermanfaat untuk mendidik kepada masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Karena khitan itu diikuti oleh anak-anak, secara langsung atau tidak langsung dapat menanamkan pendidikan kepada mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, sejak usia dini,” ujar Bahrul.
Sekretaris Daerah Kota Pasuruan berpesan pada anak-anak yang dikhitan, agar menjadi anak-anak yang sholeh, patuh kepada orang tua dan taat dalam menjalankan perintah agama, serta menjauhi segala yang dilarang agama.
“Belajarlah yang rajin di sekolah. raih cita-citamu, jadilah orang yang bermanfaat, bagi keluarga, bangsa dan negara,” harapnya. (*)